Baca Juga
Buruh "Jalan Mundur" di Pasangkayu |
Pasangkayu - May Day yang dilakukan secara serentak,
Senin (01/05/2017) Mei 2017, dalam
memperingati hari Buruh Internasional Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia(FSPMI) lakukan aksi jalan mundur sepanjang 300 meter lebih.
Aksi jalan mundur untuk
gambarkan “kemunduran” bagi nasib kaum pekerja ini digelar dari depan kantor Bupati Mamuju Utara
(Pasangkayu) hingga ke Bundaran Smart, Pasangkayu. Itu dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Aksi dramatis ini diikuti
secara serentak oleh buruh-buruh perkebunan kelapa sawit yang tergabung
dalam FSPMI yang ada di kabupaten ini. Kemudian lakukan mimbar terbuka di Bundaran Smart Pasangkayu menuntut dan protes atas belum dicabutnya PP 78 Tahun
2015.
Ketua FSPMI Matra, Herman Yunus sampaikan, dengan aksi jalan
mundur ini adalah bentuk lain untuk sampaikan aspirasi buruh kepada pemerintah.
"Pemerintah dalam hal ini gagal mensejahterahkan rakyat, khususnya kaum buruh, karena belum di cabutnya
PP Tahun 78 tahun 2015 yaitu hak berunding buruh terkait dengan upah itu belum di cabut,”tegasnya.
Usai gelar mimbar terbuka tersebut, para buruh perkebunan kelapa sawit dari berbagai buruh perusahaan membubarkan diri. Aksi ini berjalan damai dan
tenang.
(kontribusi Roy/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar