Cari di Blog Ini

Followers

Tuesday, June 20, 2017

Marthinus Tiranda: Mamasa Lahir Bathin

Baca Juga

Baligho Marthinus Tiranda
Baligho Marthinus Tiranda
Mamasa -  Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten  Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), 2018 mendatang. Puluhan baligho, hiasi jalan-jalan utama kabupaten berhawa sejuk  ini. Semuanya  bagus dengan kata-kata yang indah, ada harapan dan janji yang enak. Memang enak kalau itu tulus dengan niat yang baik. Itulah demokrasi ala Bumi Kondo Sapata Wai Sapalelean.

Satu mencuit hati, balihgo dari Marthinus Tiranda, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mamasa, cukup cantik menuliskan, “Mamasa Lahir Bathin.” Kata-kata pilihan yang diramu dengan apik dengan makna yang luas, juga mengandung ketulusan demi negeri tercinta.

Marthinus Tiranda, yang ditemui,  Selasa (13/06/2017) pekan lalu, katakan untuk sementara, dirinya bekerja secara diri sendiri untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Mamasa.  Ia yakini kalau pertainya  memiliki kapasitas untuk ajukan calon, baik bupati maupun wakil bupati. Karena perolehan kursinya  cukup signifikan, 4 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa.

“Partai kami cukup layak untuk ajukan calon, entah itu bupati atau wakil bupati,” tandas Marthinus lepas.

Wakil Ketua DPRD Mamasa ini juga paparkan, kalau dengan pemasangan baligho  tersebut, dirinya sudah siap secara penuh untuk maju dalam Pilkada 2018 yang akan datang. Ia juga siap memberikan pengabdian terbaik bagi daerah ini. Makanya, ia tuliskan dalam baligho-nya “Mamasa Lahir Bathin.”
“Ya, bukan sekedar dituliskan, saya secara ikhlas dan tulus akan melaksanakannnya demi Mamasa, jika diberi kepercayan oleh rakyat,” tambahnya.

Sosok Marthinus dalam kesehariannya dikenal sebagai aktivis gereja yang peramah, enak ditemui dan diajak ngobrol oleh berbagai kalangan. Ia juga bisa menjadi “charge”  untuk mengisi baterai informasi bagi siapa yang membutuhkannya, tidak terkecuali para jurnalis yang bertandang ke ruang kerjanya di Kantor DPRD Mamasa.

“Bagi saya, banyak kawan lebih baik,” tandasnya.

Selain muda bergaul  dan ramah dengan siapa saja, Marthinus Tiranda dikenal pula memiliki langgem bicara yang baik, mengingatkan orang pada sosok Almarhum Victor Paotonan, Sang Maestro, Politisi dan pejuang pembentukan Kabuaten Mamasa. Ia juga sangat paham ragam bahasa dan tata kramat adat, di mana  Mamasa menjunjung tinggi adat dengan kata mutiaranya, Pantang Kada Dipomate, Mesa Kada Dipotuo, Sitayuk Pipakasalle Sirande Maya-Maya.

LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.