Baca Juga
Ka Rutan Matra di tengah kebun jagung WBP |
Pasangkayu - Rumah
Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi
Sulawesi Barat (Sulbar), demi memberikan keterampilan dan kehidupan yang lebih
layak ke depan untuk berkebun. Agar para
Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), setelah
keluar, akan dapat hidup layak. Hal ini diungkapkan Kepala Rutan (Ka Rutan) Herman Anwar saat diwawancarai lewat via
telepon, Rabu (12/07/2017) lalu.
“Ini dilakukannya agar kelak saat para WBP telah keluar, mereka
dapat memiliki hidup yang lebih layak dan dapat kembali bergaul ke tengah masyarakat
dengan keterampilan yang telah didapatkannya,” tandasnya.
Menurut Ka Rutan Matra pula, pihaknya akan mengajari para
WBP menjadi pengusaha perkebunan agar dapat dimanfaatkan setelah mereka bebas
nantinya dan menjadi seseorang yang dapat diandalkan oleh keluarganya.
Herman Anwar paparkan, bahwa saat ini Para WBP dan petugas Rutan
telah menunggu panen jagung yang telah ditanam lalu oleh para Napi. Selain
itu sudah ke 4 kali panen cabe.
Menurut Anwar, pelatihan yang diberikan kepada para WBP ini
dapat terlaksana dengan memanfaatkan lahan yg dipinjamkan oleh Pemerintah
Daerah (Pemda) Kab Matra yang berada disekitar Rutan serta memperdayakan WBP
asimilasi Rutan Pasangkayu (Kab Matra-red) untuk berperan aktif dalam program
pembinaan dengan pegawalan dari petugas Rutan.
(kontribusi
Edison S/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar