Baca Juga
Kebakaran di Makassar hanguskan puluhan rumah petak
MAKASSAR, LENTERASULAWESI –Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, begitulah cobaan, kebakaran hebat terjadi di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Layang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/5/2021) dini hari. Akibatnya sedikitnya 31 rumah yang dihuni 43 Kepala Keluraga (KK) dan 224 jiwa hangus akibat malapetaka ini.
Menurut Lurah Layang, Hj. Surgawati, S. Sos, MM, akibat dari kejadian ditasir total kerugian Rp.600.000.000 lebih, serta tidak korban jiwa. Namun itu baru perkiraan sementara, karena belum dirinci lebih detail akibat dari musibah ini.
Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman beri bantuan di lokasi kebakaran
Sementara itu, pada hari yang sama dengan kejadian Plaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meninjau lokasi kebakaran tersebut. Plt. Gubernur Sulsel ini juga menyerahkan bantuan dari Pemprov Sulsel melalui Dinas Sosial dan BPBD berupa makanan siap saji, serta bantuan logistik lainnya.
Sementara itu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meninjau lokasi kebakaran di Tinumbu. Pada kesempatan ini, Danny akan aktifkan kembali Pemadam Kebakaran Lorong. Agar kejadian seperti kebakaran yang terjadi di lorong 148 hingga ke lorong 149 mengakibatkan 31 rumah petak rata dilalap si jago merah, bias teratasi dengan baik.
Walikota Makassar, Danny Pomanto tinjau lokasi kebakaran
Di lokasi kebakaran, Danny menerima keluhan dari warga karena pemukiman mereka hanya mempunyai satu akses keluar masuk ke pemukiman karena akses lainnya sudah tertutup oleh pemukiman warga.
“Kita lihat kebakaran disini resikonya sangat besar Di mana lorong sempit dan buntu, kita carikan solusi bagaimana akses lorong tidak hanya satu, kita juga bersyukur dan alhamdulillah sekali tidak ada korban jiwa karena ini sangat rawan sekali,” Walikota kata Danny.
Mengantisipasi kejadian serupa, kata Danny pihaknya akan segera berbenah dengan sistem kebakaran yang akan diperbanyak di lorong-lorong. Rencana ini, merupakan program di periode pertama yang kemudian dihentikan.
“Pemerintah kota akan berbenah untuk terus melatih warga menggunakan motor dan mobil kecil pemadam dan unitnya kami perbanyak,” jelasnya.
Danny juga menyempatkan melihat dapur umum yang disediakan Dinas Sosial dan tenda bagi pengungsi yang telah disediakan BPBD Makassar.
(Andi Syamsul/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar