Baca Juga
DPD Wahdah Islamiyah Mamuju pelatihan Daurah Janaiz |
Mamuju –
Sebagai upaya meningkatkan pemahaman kader dan simpatisan dalam penyelenggaraan
jenazah, Departemen Sosial, Kesehatan dan Kehumasan Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Wahdah Islamiyah (WI) Mamuju, Menggelar kegiatan daurah janaiz (mengurus jenazah) yang dipusatkan di Masjid
Al Ihsan Mamuju, Kamis (21/09/17).
Ketua Depsoskeshum Wahdah Islamiyah Mamuju, Ashriadi,
SKM. M.Kes, katakana, lantaran masih ada
diantara kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah Mamuju belum miliki pengetahuan
tentang tata cara mengurus jenazah dan belum pernah melakukan praktek langsung.
Maka kegiatan ini dilaksanakan dengan model teori dan praktek langsung. Itu dibagi dalam dua sesi, sesi teori
yang diisi dengan pembahasan fiqih
tentang jenazah dan sesi praktek mulai dari persiapan awal seperti menggunting
kain kafan, tata cara memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan
jenazah.
“Ajaran Islam menganjurkan agar memperlakukan manusia
setelah meninggal dengan sangat manusiawi, tidak serampangan memperlakukan
jenazah, kita diharuskan memahami adab terhadap mayat, termasuk cara
memandikan, mengkafani, mensalatkan hingga prosesi pemakaman itu semua ada tata
caranya, bahkan adab terhadap keluarga yang ditinggalkan,” jelas Ashriadi
Lanjut Ashriadi, pelatihan
daurah janaiz ini diselenggarakan dalam rangka pembekalan
sekaligus pembentukan Tim Penanggulangan Musibah (TPM Wahdah Mamuju), sebagai
upaya mengambil peran dalam membantu kebutuhan
ummat. Karena setiap da’i atau kader Wahdah
Islamiyah kedepan. WI dituntut ikut
terlibat disemua lini dalam masalah sosial keummatan, sebagai kontribusi nyata
dalam membantu ummat dan sinergi dengan pemerintah
di bidang sosial keAgamaan.
Selama pelatihan peserta, melakukan praktek secara langsung dengan
menunjuk satu orang peserta yang berperan sebagai jenazah yang diselenggarakan.
Diharapkan dengan pelatihan ini akan
semakin banyak ummat yang memahami tata cara menyelengarakan jenazah sesuai
dengan tuntunan Rasulullah.
(Humas
Wahdah Islamiyah Mamuju/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar