Cari di Blog Ini

Followers

Monday, September 11, 2017

H Yaumil Ambo Djiwa Charge Semangat Mayarakat Lokal Bunggu di Matra

Baca Juga

H. Yaumil disambut oleh masyarakat Bungu (dok. Saifuddin A. Baso)
H. Yaumil disambut oleh masyarakat Bungu (dok. Saifuddin A. Baso)  
Pasangkayu – Kehadiran H. Yaumil Ambo Djiwa di tengah-tengah masyarakat loka Bunggu Kabupaten Mamuju Utara (Pasangkayu), Sulawesi Barat (Sulbar), ibarat  oase di tengah padang yang tandus. Bagaimana tidak, pria sang inisiator pembentukan Kabupaten Mamuju Utara ini adalah sosok yang dinantikan.

H. Yaumil hadir di tengah-tengah komunitas Bunggu dalam kegiatan adat duduk bersama antara Suku Bunggu yang bermukim di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), dengan Pemerintah Daerah (Pemda) yang berlangsung di Rumah Rembuk Suku Bunggu, Dusun Kalibamba, Desa Polewali, Minggu (10/09-2017). Ini juga dihadiri  oleh anggota DPRD Matra, Saipuddin Andi Baso, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kab Matra Inyoman Suandi, Kadis Tata ruang dan Perumahan Rakyat Drs Achmad Sibali, Kepala Desa (Kades) Polewali, Sekcam Pasangkayu, Kapolsek Bambalamotu, beberapa Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Sekertaris Bappeda dan Masyarakat sekitar.

Dalam  sambutannya, H. Yaumil  katakan, dirinya sangat  berterimakasih kepada Suku Bunggu yang telah memberikan penghargaan. Selain itu, ia  juga meminta agar Suku bunggu turut andil dalam membantu pemerintah Daerah (Pemda) dalam sukseskan pembangunan serta ketentraman di Daerah.

"Semoga Suku Bunggu tetap menjaga persatuan dan kebersamaan antar Masyarakat tanpa melihat  Suku,Ras dan Agama, sehingga dapat terjalin ketenteraman dalam bermasyarakat," ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut oleh Wakil Ketua DPRD Matra ini, dirinya harapkan kedepan,  Suku Bunggu dapat berkembang dan maju sehingga mampu bersaing dengan Suku lainnya. Juga dipaparkannya,  bahwa dengan terbentuknya Kabupaten Matra ini, itu telah mampu merubah taraf hidup Suku Bunggu, yang awalnya tidak tersentuh dunia pendidikan, kini bisa masuki pendidikan dan  merubah  pola fikir Suku Bunggu. Ditegaskannya pula, dirinya berjanji akan terus menjaga kemurnian kebudayaan adat Suku Bunggu.

Sementara itu, Yosef, salah satu masyarakat  Suku Bunggu  yang diwawanca katakan, dirinya sangat  berterimakasih  dengan kehadiran H Yaumil. Ia juga jelaskan bahwa keterikatan antara Suku Bunggu dan H Yaumil  tidak dapat terpisahkan.

"Antara kami Suku Bunggu dan pak Yaumil itu tak dapat  terpisahkan.Kami sangat berharap beliau mampu membimbing kami untuk lebih maju tanpa menghilangkan budaya asli kami," ungkapnya.

(kontribusi Edison S/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.