Cari di Blog Ini

Followers

Monday, September 11, 2017

TeTestimoni Jurnalis Tommy Meliput pada Komunitas Suku Bunggu, Mamuju Utara

Baca Juga

Tommy dan Yosep
Tommy dan Yosep
Pasangkayu – LinMakassar, sebutan lain dari Jurnalis Tommy yang kini bergabung dengan Forum Wartawan Mamuju Utara (Format) dibawa pimpinan Joni Banne Tonapa, katakan suka citanya meliput di kabupaten penghasil sawit ini. Dengan perawakan yang sedikit besar Tom, begitu panggilannya, ikut merambah pedalaman Mamuju Utara (Pasangkayu), Sulawesi  Barat (Sulbar) meliput di komunitas Suku Bunggu. Berikut testimoninya.

“Barusan saya merasakan bagaimana nikmatnya  menjadi  jurnalis lapangan.  In  baru pertama kalinya merasakan  medan yang kami hadapi sangat menantang, jalan harus dilalui pendakian yang membuat kami lelah. Rapi kami baru tahu tempat yang kami lalui,  ada penduduk asli dalam,  suku terasing.”

“Ini adalah penegalaman menarik  juga meliput air terjun yang ada di daerah Suku Bunggu. Benar-benara  merasakan  diri  ini sebagai wartawan lapangan pada medan yang  sangat sukar. Mungkin selama ini,  saya hanya  cover  berita di dalam kota saja. Ini adalah  pengetahuan baru yang saya. Walaupun kami capek mendaki,  tapi kami sehat  dan terhibur. Kami dan menjadi kuat di dalam organisasi  ini,  dalam Format.”

“Pada komunitas Suku Bunggu ini, saya berkenalan  dengan Yosep, ia sehari-harinya bekerja sebagai  petani  kebun. Ia hidup dari hasil berkebun ubi,  pisang,  serta  durian untuk mendapatkan uang  dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Lelaki sederhana ini biasa  menjual hasil kebunnya di Kota Pasangkayu dengan  berjalan kaki sekitar 25 kilo meter jauhnya.”

Begitu sejemput pengalaman Tommy dalam bersentuhan dengan masyarakat lokal  Bunggu di Kabupaten Mamuju Utara. Kini komunitas diapresiasi khusus oleh pemerintah. Akan di-enforcement dengan tetap mempertahankan kearifan lokal milik mereka.

LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.