Baca Juga
Andi Baso |
Pasangkayu - Aparat
Sipil Negara (ASN) adalah komponen utama penyelenggara pemerintahan dalam negara.
Maka keberadaan ASN sangat tentukan kemajuan Negara, hingga ke daerah. Demikian
halnya di Kabupaten Mamuju Utara (Pasangkayu),Sulawesi Barat (Sulbar) upaya pemerintah daerah untuk menggenjot pembangunan di berbagai
sektor tidak terlepas dari peran aktif dan kinerja aparatur birokrasi ini. Karena itu, etos dan disiplin ASN perlu
ditekankan dan di maksimalkan.
Untuk tingkatkan kedisiplinan dan etos kerja ASN, diperlukan
pengawasan yang yang lebih baik dan
konsisten. Menurut Kepala Bidang
Mutasi Pada Badan Kepegawaian,
Pendidikan Dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Andi Baso, S. Sos, meskipun pengawasan
kinerja melekat pada pimpinandaerah dan unsur Baperjakat, namun BKPPD melakukan terobosan inovasi dengan membentuk
tim gabungan detektif ASN.
Menurut Andi
Baso, detektif ASN ini bertujuan mengawasi para pegawai yang
lalai dalam menjalankan tugas dan kewajibannya selaku pelayan publik.
Personilnya terdiri dari oknum tiap OPD
dan unsur masyarakat baik LSM maupun kalangan insan pers dan bekerja secara
sukarela.
“Kami harap semua kalangan mendukung, sehingga program
ini akan berjalan baik demi perbaikan mutu ASN yang selama ini dinilai kurang
memuaskan,” tandasnya.
Selain itu, dikatakannya pula, agar program ini berjalan baik dengan dukungan
penuh semua pihak, tim yang direkrut dapat bekerja dengan baik untuk kemajuan ASN Pasangkayu ke depan. Juga
ASN, tidak anggap hal ini main-main, karena bila ditemukan pegawai yang lalai dari tugas pokok dan fungsinya dan hambat
pelayanan publik. Pihak BKPPD tidak segan merekomendasikan sanksi berat berupa pemecatan bagi
(Kontribusi Adding Marulu/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar