Cari di Blog Ini

Followers

Thursday, June 28, 2018

Rakyat Bambalamotu Berharap Ada Pondok Pesantren?

Baca Juga

Siswa dan siswi yanng akan ke Polman sekolah di Ponpes
Siswa dan siswi yanng akan ke Polman sekolah di Ponpes
Pasangkayu - Kurang lebih 40 orang anak siswa-siswi lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Pertaman (SLTP)  asal Kecamatan Bambalamotu, Bambaira dan Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) akan berangkat  ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman) untuk lanjutkan pendidikan agama di salah satu Pondok Pasantren (Ponpes) di Bumi Tipalayo ini.

Siswa siswi tersebut diantar oleh orang tua masing-masing dengan di fasilitasi oleh Abdul Kadir, tokoh masyarakat dan imam masjid setempat. Para peserta didik ini akan berniat memperdalam ilmu agama  secara swadaya dengan keuangan yang mereka miliki.

Abdul Kadir yang juga akan turut mengantar siswa-siswi katakan kegembirannya atas semangat anak-anak mereka yang tulus akan menempuh pendidikan lanjutan yang berbasis agama. Juga orang tua para anak didik ini dengan semangat pula, mengupayakan materi untuk mendukung anak-anak dalam lanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi.

“Melihan semangat anak-anak kita untuk lanjutkan pendidikan ke pasantren. Pemerintah diharapkan untuk menfasilitasi adanya Ponpes yang refresentatif dalam menampung lulusan SD dan SMP, khususnya di Kecamatan Bambalamoutu, Bambaira dan Kecamatan Sarjo ini,” tandas Kadir.

Senada dengan itu Hj. Marwati, salah satu orang tua siswa katakan, bahwa animo anak-anak di wilayah ini untuk sekolah di Ponpes tiap tahun alami peningkatan. Karena mereka menyadari betapa pentingnya perdalam pendidikan di sekolah yang berbasis agama demi meningkatkan kualitas moral di tengah perkembangan dunia yang semakin modern. Sayangnya mereka harus mencari Ponpes di tempat yang jauh, seperti di Kab. Polman.

“Ke depannya kita berharap ada Ponpes yang dekat di tempat kita ini, sehingga anak-anak kami tidak jauh-jauh lagi untuk sekolah. Selain biayanya murah, kami juga setiap saat bisa melihat dan mengontrol anak-anak,” tanda Hj. Marwati.
(H. Alwi/LS) 

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.