Baca Juga
Arfhan Sinnang |
Kudiam membisu sejenak
Menatap awan di langit jingga
Aku merenung wajah direlung sunyi
Di sudut dusun-dusun dan desa-desa
Long . . . teriakan suka dan duka
Bermakna . . . memanggil bantu aku
Satu persatu kuraih kubawa ke cakrawala
Berbuat . . .
Sebaik-baik manusia di muka bumi ini adalah yang
bermanfaat untuk orang lain
Tapi . . . di saat itu disaat alam tersenyum, aku
tersenyum
Di kala alam berduka, aku berduka
Kau tau getirnya kehidupan, karena hati suci tak
berdusta . . .
Ku berjalan menggengam cahaya
Untuk alam yang memanggilku
Walau cacian dan hinaan dari hati yang tak pernah
puas dan puas
Lagi dan
lagi, tambah lagi
Sahabat Budiansya darimu untukku . . .
kuceritakan pada dunia . . .
biar torehan menceritakan kisah
Semoga pujian itu datangnya dari Allah SWT . . .
ya Allah . . . ya Rab . . .
lindungi kami dari penyakit ria
yang tak nampak di mata
Dari tangan dan perkataannya
Kubawa amanah itu ke tempatku
Untuk berbagai . . .
Bulu Bonggu, 18 Juli 2018
Arfhan Sinnang
No comments:
Post a Comment
Komentar