Baca Juga
Konawe –
Memanfaatkan penggunan Dana Desa (DDes) secara efektif untuk peningkatan
infrastruktur , khussunya jalan. Secara lansung turut mendukung aksebilitas masyarakat terhadap pusat-pusat perekonomian, misalnya
pasar. Sehingga dalam penyaluran produk masyarakat berupa hasil bumi dapat
lebih baik dengan nilai yang tinggi. Itu akan bermuara pada pertumbuhan
ekonomi.
Demikian halnya di Desa Bao Bao Kecamatan Sampara, Kabupaten
Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), DDes terprogram berdasarkan hasil rembukan
pemerintah desa dan masyarakat. Itu kemudian prioritaskan pada infrastruktur
dasar dalam bentuk jala, bronjong, drainase dan sumur bor. Ini diharapkan lebih
prioritas dan menjadi kebutuhan masyarakat Desa Bao Bao.
Menurut Kepala Desa (Kades) Bao Bao, Husin, pemerintah sudah
siapkan sarana dan prasarana untuk mendorong masyarakat berbuat dan
mengembangkan ekonominya. Setelah itu terpenuhi pemerintah desa kemudian lakukan
pemberdayaan secara optimal dengan pelatihan-pelatihan sesuai bidang kerja dari
masyarakat tersebut.
Pembuatan sumur bor |
“Bila sarana da prasarana sudah terpenuhi dengan baik,
masyarakat aka semakin maju dan berkembang dalam jalankan usahaya. Misalnya
dalam bidang perkebunan, bila jalan sudah bagus, hasilnya juga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor. Inilah salah tujuan pemanfaatan
Dana Desa di Desa Bao Bao ini,” papar Kades Husin.
Dijelaskan secara detail oleh Kades Husin, untuk program DDes, di desa dengan jumlah Kepala Keluarga
(kk) 116 ini, programkan sumur bor yang terletak di Dusun 2 dan 1. Ada juga
pekerjaan bronjong sepanjang 70 meter dengan volume 140 meter terletak di Dusun 2,
pembuatan drainase sepanjang 50 meter.
Kemudian pembibitan kelapa 580 pohon
terletak didusun 1.2.3.
Selain semua perangkat desa, BPD dan masyarakat yang terlibat
dalam palaksanaan DDes ini, Kades sebagai penanggungjawab, juga dibantu TPK,
Hasruddin, S.Sosdan Bendahara Desa,
Ismaryani.
(Asdin/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar