Baca Juga
Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta mengusap kepala anak yatim piatu saat kegiatan santunan anak yatim piatu yang digelar KKJST |
SIGI, lenterasulawesi - Raut ceria terlihat di wajah Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta saat ia berada ditengah-tengah puluhan anak yatim di Musholla Al-Hidayah Desa Lolu, Minggu16 September 2018 kemarin.
Orang nomor satu di Kabupaten Sigi ini hadir ditengah mereka
(anak yatim-red) dalam kegiatan pemberian santunan kepada 61 anak yatim dari
tiga desa di Kecamatan Sigi Biromaru yang digelar oleh Kerukunan Keluarga Jawa
Sulawesi Tengah (KKJST).
Dikesempatan itu, Bupati Sigi menyatakan pemberian santunan
ini menjadi perhatiannya mengingat kegiatan ini bersinergi dengan salah satu
program inovatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, yakni Sigi Masagena.
"Jadi kegiatan santunan ini sangat kami apresiasi karena
anak-anak kami, terutama yang yatim piatu memang harus diberi perhatian khusus.
Kami berterimakasih kepada kerukunan jawa yang telah melaksanakan kegiatan
mulai ini di Sigi," ungkap Bupati Irwan.
Lanjutnya, dalam program Sigi Masagena, Pemkab Sigi juga
berencana bakal memberdayakan pegawai syara di setiap masjid dengan memberi
bantuan ternak kambing.
"Dari pada kami gaji tapi uangnya habis, mending kami
bantu dengan hal yang produktif. Tapi syaratnya harus ada kandang koloni. Jadi
kami sementara mendata jumlah pegawai syara yang ada," sambungnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng Hidayat
Lamakarate yang juga hadir pun mengapresiasi dengan santunan ini. Apalagi
digelar rutin setiap tahun.
"Saya sering menghadiri kegiatan santunan anak yatim,
terutama yang dilakukan oleh kerukunan jawa. Kami apresiasi dan semoga jadi
manfaat bagi kita semua," tutur Hidayat.
Sementara Direktur Politeknik Palu selaku salah satu donatur
yang juga merupakan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI Dapil
Sulteng, DR Gatot Margono bersyukur bisa terlibat langsung dalam kegiatan amal tersebut.
"Kami berharap KKJST terus intensif melakukan kegiatan
amal yang arahnya produktif. Dari aspek agama, santunan ini sangat dianjurkan
dan insyaallah menjadi barokah untuk semua," tuturnya.
"Sementara dari aspek sosial, hal ini bisa menjadi contoh
positif tentang pentingnya kita memiliki kepekaan sosial, terutama bagi anak
yatim dan kaum duafa," tambah DR Gatot.
Ketua Panitia, Zulfan mengaku ini merupakan agenda tahunan
setiap tahun baru islam, dimana santunan ini sudah tahun ke 12.
"Kali ini anak yang kami santuni berasal dari Desa Lolu,
Jono Oge dan Sidera sebanyak 61 anak yang masih duduk di bangku SD," jelas
Zulfan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Pondok Pesantren
Situbondo, KH Muzakki Ridlwan, Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri, Ketua GP ANSOR
Sulteng Alamsyah Palenga, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sigi Jamaludin L Nusu
hingga Camat Sigi Biromaru dan Kades Lolu.
(Ardi/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar