Baca Juga
Amiruddin Dahlan |
Pihak PT Pasangkayu
yang tergabung kedalam Astra Agro Lestrai (AAL) Grup Celebes 1 (C1) langsung di
tindaklanjuti dengan melakukan komunikasi persuasif dengan masyarakat adat Suku
Bunggu. Community Development Officer (CDO) PT Pasangkayu Ofir besama pemerhati
masyarakat Suku Bunggu Amiruddin Dahlan, menemui Ketua Adat masyarakat Suku
Bunggu Pak Panggo di kediamannya di Bantaya Ngovi, Minggu sore (26/8/2018).
Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan yang di wakili CDO
PT Pasangkayu, Ofir menyatakan permohonan maaf dengan adanya miskomunikasi
antara pihak perusahaan dengan warga masyarakat adat Suku Bunggu.
"Saya selaku CDO PT Pasangkayu memohon maaf atas
terjadinya miskomunikasi yang terjadi antara pihak perusahaan dengan warga
masyarakat adat Suku Bunggu di jalan poros penghubung Kelurahan Martajaya -
Desa Lalundu itu," kata Ofir di salah satu Warkop di Pasangkayu Minggu
malam.
Di tempat yang sama, pemerhati masyarakat adat Suku Bunggu,
Amiruddin Dahlan tuturkanpula, bahwa ia
dan bersama CDO PT Pasangkayu Ofir telah bertandang ke rumah Ketua Adat Suku
Bunggu Pak Panggo di kediamannya di Bantaya Ngovi. Dalam pertemuan itu, kata
Udin, Pak Panggo berharap agar hal-hal sepele seperti yang terjadi baru-baru
ini tidak terulang kembali dan mengimbau pihak perusahaan untuk melakukan
komunikasi secara persuasif dengan warga masyarakat adat.
"Beliau (Pak Panggo) berharap agar pihak perusahaan untuk
persuasif terhadap warga masyarakat adat Suku Bunggu di wilayah perusahaan
perkebunan sawit," ujarnya.
Lanjut Udin, ini terjadi karena kesalapahaman (miskomunikasi)
kedua bela pihak. "Jadi, saya selaku pemerhati masyarakat adat, agar
kedepannya, pihak perusahaan untuk lebih proaktif terhadap masyarakat adat di
wilayahnya untuk melakukan pembinaan dalam meningkatkan kesejahteraan Suku
Bunggu," imbuhnya.
(rdk/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar