Baca Juga
Korban gempa di Sigi (Ardi Jafar) |
SIGI, lenterasulawesi - Bencana
gempa bumi di Sulawesi Tengah tak hanya meluluh lantakkan kota Palu dan
Kabupaten Donggala. Namun Kabupaten Sigi juga tak kalah dahsyatnya.
Rumah warga dan fasilitas umum lainnya di Kabupaten yang
berbatasan langsung dengan kota Palu ini juga banyak yang rata dengan tanah.
Bahkan, puluhan desa sempat terisolir akibat rusaknya akses jalan.
Kecamatan Dolo Selatan adalah salah satu wilayah yang ada di
Kabupaten Sigi yang terhitung cukup parah akibat bencana gempa bumi pada Jumat
(28/9/2018).
Tak hanya akses jalan ke wilayah ini rusak parah, rumah warga
pun banyak rata dengan tanah, . Bahkan, puluhan korban jiwa akibat tertimpa
bangun, namun hingga kini warga di wilayah itu belum tersentuh bantuan.
Sofyan, warga Dolo Selatan mengatakan, hingga saat ini
pemerintah belum membangun posko pelayanan, baik itu pelayanan kesehatan maupun
yang terkait dengan kebutuhan masyarakat korban bencana.
“Jangankan posko dan bantuan yang layak, pihak pemerintah
desa, Kecamatan maupun pihak pemerintah kabupaten hingga kini juga belum
tampakkan ‘batang hidung’ nya,” ungkap Sofyan Kamis (4/10/2018).
Sofyan berharap, ada upaya maksimal yang dilakukan oleh pihak
Pemda Sigi sebab kebutuhan warga saat ini sudah mulai darurat.
“Kabarnya ada beras diberikan 4 karung ke desa ini dari pihak
pemda Sigi, tapi itu jika dibagikan paling satu KK dapat satu gelas saja,” ujar
Sofyan.
“Kalau empat karung berarti itu 200kg. Jika dibagi ke setiap
kepala keluarga di desa Bangga ini paling hanya bisa dibubur saja,” tambah
Fadlin rekan Sofyan.
Pantauan wartawan di
Dolo Selatan, Kamis (4/10), masing-masing warga korban bencana membangun camp-camp
yang terbuat dari tenda di depan rumah mereka, disebabkan belum adanya posko
yang dibangun oleh pemerintah.
(Ardi/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar