Baca Juga
Jalan yang menghubungkan Desa Orobua dan Desa Satanetetan rusak parah |
MAMASA,
LENTERASULAWESI - Tidak
terasa umur Kabupaten Mamasa, Sulawesi
Barat (Sulbar) sudah 17 tahun. Pemerintah di kabupaten ini sedang giat - giatnya
melaksanakan pembangunan di semua sector. Kendatipun demikian pembangunan
infrastruktur jalan dari Orobua ke Orobua Setatan, Satanetean dan Paladan masih rusak parah.
Jalanan yang menghubungkan 3 Desa tersebut akan terasa rusak parahnya kalau musim hujan. Jalanan tergenang air dan
berlumpur padahal jarak jalanan dari Desa Orobua ke Desa Orobua selatan dan
Desa Satanetean cuman satu kilometer. Begitu
pula jalan dari Satanetean ke Desa Paladan jaraknya juga hanya satu kilometer.
Kerusakan jalan ini terus dikeluhkan oleh manyarakat pada tiga desa.
Sementara itu Kepala Desa Satanetean, Soleman dan Kepala Desa Orobuah Selatan, Timotius kepada wartawan SKU Sorot
News ketika ditemui masing - masing
dikediamannya katakana, bahwa jalan
tersebut adalah jalan kabupaten. Jadi pihak mereka tidak bisa perbaiki jalan
itu menggunakan dana desa (DDS). Karena itu akan menjadi temuan oleh inspektorat dan
penegak hukum Kepolisian dan kejaksaan.
Kades Satanetean paparkan bahwa setiap tahun selalu mereka usulkan dalam
Musrembang tingkat Desa, Kecamatan
sampai tingkat Kabupaten. Supaya jalan yang mengubungkab ketiga desa tersebut
diperbaiki. Akan tetapi sampai saat ini belum ada respon dari pemerintah
kabupaten dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR), Asri Thomas, ST, yang
ditemui di Kantor Gabungan Dinas (Gadis) Kantor Pemda Kabupaten Mamasa, Sabtu (16/11/2019), katakan, bahwa tergantung
hasil Musrembang. Menurutnya Musrembang
itu diputuskan di Bappeda, dan pihaknya selaku Kabid Bina Marga Dinas PUPR
tinggal melaksanakan pekerjaan.
(A. Udin/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar