Baca Juga
Marthinus Tiranda, Wakil Bupati Mamasa |
MAMASA,
LENTERASULAWESI - Dalam rangka untuk memperlancar proses
Belajar Mengajar (PBM) disemua tingkatan pendidikan yang pertama harus tersedia
yaitu sarana dan prasarana, murid/Siswa (anak didik) dan tenaga edukatif (guru).
Ini dipaparkan Kepala bidang (Kabid) Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten
Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Albert, S.Pd ketika dikon firmasi diruang
kerjanya oleh wartawan SKU Sorot News,
Senin (18/11/2019) lalu.
Menurut Albert, khusus untuk Sekola Menengah Pertama (SMP)
dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa ada beberapa SMP
yang mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 dan sudah masuk di DPA.
Khusus SMPN 1 Mamasa mendapat Dana Alokasi Umum (DAU) sebanyak Rp.80 juta
sarannya untuk mengisi 7 (tujuh) kelas yang selama ini tidak memiliki mobiler
yakni bangku dan meja.
Sementara untuk fisik (bangunan seperti RKB) menurut Albert
belum mengetahuinya karena dana yang digunakan berasal dari Dana alokasi umum
(DAU) kalau DAK kami sudah tahu itu langsung dari kementrian pendidikan
dan Kebudayaan
Untuk SMPN 1 Sesena Padang (Sespa) tahun 2020 mendapat
Dana alokasi khusus (DAK) dan sudah ada dik DPA, ujar Kabid Pendidikan SMP
Albert, S.Pd awal bulan Desember 2019 pihak kami melaksanakan finalisasi,
selain itu SMPN 1 Sespa tahun ini 2019 dapat bantuan komputer 18 unit.
Mengenani permintaan Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Sespa
Lebrianus, S. Pd, tentang beberapa mata pelajaran (Mapel) kekurangan guru itu
belum bisa kami penuhi karena di kab.Mamasa ini kita kekurangan guru sekitar
1238 jadi harus bersabar mudah - mudahan tahun depan (2020) kita dapat
penambahan ASN baru dari pemerintah pusat termasuk daerah
Sementara itu Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda, katakan pada SKU Sorot News ketika ditemui di ruang kerjanya, bahwa SMPN 1
Mamasa memang ada beberapa ruang kelas yang tidak memiliki mobiler seperti
meja dan kursi. Itu sangat dibutuhkan
supaya dapat digunakan dalam memperlancar proses belajar mengajar
Kata Marthinus, terkait hal tersebut dirinya sudah sampaikan ke Kadis
Dikbud Mamasa, H. Muhammad Syukur, agar mobiler yang dibutuhkan SMPN 1Mamasa agar
ditindak lanjuti. Menurutnya juga, Kepseknya telah masukkan proposal didikbud
Mamasa.
(A. Udhin/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar