Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, November 20, 2019

SMPN 1 Mamasa dan SMPN 1 Sespa Dapat DAK Tahun 2020

Baca Juga

 Marthinus Tiranda, Wakil Bupati Mamasa
Marthinus Tiranda, Wakil Bupati Mamasa

MAMASA, LENTERASULAWESI - Dalam rangka untuk memperlancar proses Belajar Mengajar (PBM) disemua tingkatan pendidikan yang pertama harus tersedia yaitu sarana dan prasarana, murid/Siswa (anak didik) dan tenaga edukatif (guru). Ini dipaparkan Kepala bidang (Kabid) Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Albert, S.Pd ketika dikon firmasi diruang kerjanya oleh wartawan SKU Sorot News, Senin (18/11/2019) lalu.

Menurut  Albert,  khusus untuk Sekola Menengah Pertama (SMP) dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa ada beberapa SMP yang mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 dan sudah masuk di DPA. Khusus SMPN 1 Mamasa mendapat Dana Alokasi Umum (DAU)  sebanyak Rp.80 juta sarannya untuk mengisi 7 (tujuh) kelas yang selama ini tidak memiliki mobiler yakni bangku dan meja.

Sementara untuk fisik (bangunan seperti RKB) menurut Albert belum mengetahuinya karena dana yang digunakan berasal dari Dana alokasi umum (DAU) kalau DAK kami sudah  tahu itu langsung dari kementrian pendidikan dan Kebudayaan
Untuk SMPN 1 Sesena Padang (Sespa) tahun 2020 mendapat Dana alokasi khusus (DAK) dan sudah ada dik DPA, ujar Kabid Pendidikan SMP Albert, S.Pd awal bulan Desember 2019 pihak kami melaksanakan finalisasi, selain itu SMPN 1 Sespa tahun ini  2019 dapat bantuan komputer 18 unit.

Mengenani permintaan Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Sespa Lebrianus, S. Pd, tentang beberapa mata pelajaran (Mapel) kekurangan guru itu belum bisa kami penuhi karena di kab.Mamasa ini kita kekurangan guru sekitar 1238 jadi harus bersabar mudah - mudahan tahun depan (2020) kita dapat penambahan ASN baru dari pemerintah pusat termasuk daerah

Sementara  itu  Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda,  katakan pada SKU Sorot News ketika ditemui di ruang kerjanya, bahwa SMPN 1 Mamasa memang ada beberapa ruang kelas yang tidak memiliki mobiler seperti meja dan kursi.  Itu sangat dibutuhkan supaya dapat digunakan dalam memperlancar proses belajar mengajar

Kata Marthinus,  terkait  hal tersebut dirinya sudah sampaikan ke Kadis Dikbud Mamasa,  H. Muhammad Syukur,  agar mobiler yang dibutuhkan SMPN 1Mamasa agar ditindak lanjuti.  Menurutnya juga,  Kepseknya telah masukkan proposal didikbud Mamasa.
 (A. Udhin/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.