Baca Juga
Budiansya, ST (foto: fb M. Rushan Pns Wirausaha) |
PASANGKAYU,
LENTERASULAWESI -
Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) pada tahun 2020 mendatang akan selenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Itu serentak bersama sejumlah kabupaten lainnya di NKRI ini.
Selain sejumlah nama yang mencuat ke permukaan untuk
menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabu) di Kabupaten Pasangkayu. Jelang akhir 2019 ini, nama Budiansya, ST, semakin menguat
disebut-sebut oleh publik kabupaten penghasil sawit ini.
Dirilis dari sebuah situs ternama, trans89.com,
mencuatnya nama Budiyansa Cawabup
Pasangkayu bukan datang tiba-tiba. Pria
yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pasangkayu, ini sudah lama dibicarakan
dikalangan masyarakat Pasangkayu.
Terkait dengan
namanya yang disebut-sebut sebagai Cawabup, Budiyansa kepada trans89.com,
Senin (2/12/2019) lalu, katakan memang
dirinya masuk dalam bursa sebagai posisi Cawabup Pasangkayu untuk mendampingi
Yaumil Ambo Djiwa.
“Saya masih menunggu hasil survei, apakah masyarakat
betul menginginkan saya untuk maju Pilkada mendatang. Jadi kita tunggu hasil
survei sajalah,” kata Budiansya
Kepada media ini, Budiansya nyatakan siap meninggalkan jabatannya sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk maju di Pilkada Kabupaten Pasangkayu 2020
mendatang jika memang memperoleh survei tertinggi dan ada perintah. “Jika
survei tinggi dan dapat perintah, kita maju,” ujar Budiansya.
Sementara terpasangnya baliho dirinya di berbagi titik wilayah di Pasangkayu untuk pilkada
2020, itu merupakan inisiatif teman-teman.
“Baliho-baliho itu merupakan inisiatif teman-teman tanpa
perintah dari saya. Saya menyampaikan ke mereka, kalau itu kalian anggap bagus,
silahkan saja untuk di pasang,” demikian Budiansya.
Budiansya, ST bersama Bupati Pasangkayu, Ir. H. Agus Ambo Djiwa, MP. (foto: fb. M. Rushan Pns Wirausaha) |
Sosok Budiansyah, muda,
enerjik serta inovatif memberi dinamika
tersendiri bagi Dinas PU Matra. Ia juga adalah pimpinan berdimensi
dua bagi para bawahannya, menempatkan diri sebagai atasan dan
orang tua, sekali waktu adalah teman diskusi yang hangat dan
menyenangkan.
Berlatar belakang Sarjana Teknik,
Budiansyah mampu membuat Dinas PU-PR
Pasangkayu semakin optimal dalam
fungsinya membangun infrastruktur
daerah. Itu semua tidak lepas dari pengalaman Budiansyah di bidang
ke-PU-an, memang tidak diragukan. Karena alumni Teknik Sipil
Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini sudah berkarier dari awal di
PU-PR.
Dalam jenjang kariernya Pada tahun 2010, ia
adalah Kasubag Program Dinas PU Matra , kemudian menjadi Kasubag Program
dan Keuangan hingga Januari 2011. Kemudian pada tahun 2013 menjadi
Kepala Bidang Bina Marga hingga jadi Sekretaris Dinas PU
tahun 2016 kemarin. Selanjutnya diamanahkan untuk menjadi
Plt Kadis PU-PR Matra (sekarang Pasangkayu).
Kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas PU-PR.
Dalam riwayat kependidikannya, Budiansyah
banyak menimbah pendidikan di Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia adalah
alumni SDN Kameraya tahun 1988.
Tamat SMP Frater Kendari 1991, SMA Negeri Kendari
1994. Kemudian ia terbang ke Kota Daeng untuk kuliah di Kampus Biru
UMI dan selesai tahun 2002 pada jurusan teknik sipil di universitas
yang didirikan oleh A.R. Basalamah ini.
Selain itu pendidikan formal, Budiansyah telah menempuh
jenjang pendidikan karier sebagai Pegawai Negeri Sipil
(PNS). Ia telah Pendidikan dan Latihan (Diklat) Prajabatan Golongan III di
Lembaga Administrasi Negara (LAN) pola 136 jam. Diklat Pim IV LAN/285 jam serta
Diklat Pim III LAN/360 jam.
(sumber:
trans89.com/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar