Baca Juga
Muh. Tahir, S.Pd, Kepesek SMPN 3 Mapili |
POLMAN,
LENTERASULAWESI - Pendidikan adalah salah satu cara yang
ditempuh untuk meningkatkan ilmu pengetahuan (Iptek), karena itu mulai dari pemerintah pusat,
Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga ketingkat Desa pembangunan infratruktur
selalu saja bertambah.
Khusus SMPN 3 Mapilli,
Kecamatan Mapilli, Kabupaten
Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) yang dinahkodai oleh Muhammad
Tahir, S. Pd. Sekarang ini membina 160 siswa dengan tenaga edukatif di sekolah ini hanya 5 orang PNS. Jumlah yang masih jauh dari kebutuhan.
Untuk tahun
pelajaran 2020 hingga Pebruari, proses belajar mengajar (PBM) berjalan namun yang
menjadi masalah belum juga ada tanda-tanda pencairan dana bantuan operauonal
swkolah (BOS) meskipun dana bos dapat dibayarkan kepada guru honorer tapi
yang memiliki NUPTK. Sebenarnya dana bos sudah ada tapi masih disimpan pada
salah satu Bank tapi belum masuk direkening sekolah. Jadi sama belum ada karena
belum bisa dicairkan oleh lembaga pendidikan
Selain kekurangan guru, SMPN 3 Mapilli juga masih kekurangan sarana dan prasarana, yakni kekurangan
3 ruang belajar. Meskipun demikian kekurangan tersebut tidak membuat proses
belar mengajar (PBM) mandeg. Malah tetap
berjalan seperti biasa. Dimana pada siswa/murid memasuki ujian, sementara dana belum ada yang masuk direkening
sekolah.
“Dengan sangat terpaksa sekolah pinjam alat tulis kantor
(ATK) ke salah satu took, juga kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan
pendidikan ujar,” Muhammad Tahir, S. Pd
pada wartawan SKU Sorot News ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, (19/2/2020) lalu.
(Andi
Udhin/A. M. Arifin)
No comments:
Post a Comment
Komentar