Baca Juga
SIGI, LENTERASULAWESI - Sungguh cobaan yang butuh kesabaran bagi warga Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Karena ditengan merebaknya Pandemi Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19), mereka masih diperhadapkan lagi pada banjir bandang.
Banjir ini terjadi akibat dari curah hujan tinggi, mengakibatkan sejumlah desa di Kabupaten Sigi kembali diterjang banjir, Jumat (15/05/2010) malam. Salah satunya adalah Desa Poi tersebut.
Banjir bandang desa Poi kali ini terhitung parah dari banjir bandang sebelumnya. Puluhan rumah dalam kejadian ini tertimbun lumpur, bahkan sejumlah dinding rumah warga ada yang jebol akibat di terjang batu yang terseret air.Kepala Desa Poi Samin, yang dikonfirmasi awak media, Sabtu (16/05/2020) menyebutkan, sedikitnya 41 rumah warganya yang terdampak lumpur, dua rumah dinyatakan hanyut. "Untuk di Dusun Dua sebanyak 24 KK, Dusun Tiga sebanyak 17, jadi total yang terendam lumpur sebanyak 41 KK, ditambah lagi 4 KK gendong," ungkap Kades Samin.
Selain itu menurut Samin, ada 8 ekor kambing milik warga yang hilang terseret banjir. Meski demikian, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa."Beruntung, warga langsung mengevakuasi diri setelah mereka mendengar suara gemuruh air dari arah sungai," tandasnya.
Sementara Camat Dolo Selatan, Jalil katakan, pihaknya telah menghubungi pihak Pemerintah Kabupaten. Kemudian menurunkan alat berat untuk membersihkan material lumpur yang menutup akses jalan Palu-Bangga. Terkait korban banjir, Camat Jalil mengatakan, untuk sementara mereka tinggal di rumah keluarga serta di hunian sementara (Huntara) di Dusun III.
(Ardi/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar