Cari di Blog Ini

Followers

Tuesday, September 8, 2020

Menurut Yusri M. Nur, ABRI Manarang Akan Fokus Pada Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Dengan Optimalkan Potensi Daerah

Baca Juga

Yusri-1
Bakal Calon Wakil Bupati, Yusru M. Nur, bersama masyarakat simpatisan ABRI Manarang
 

PASANGKAYU, LENTERASULAWESI  -  Usai mendaftar  ke KPU Pasangkayu, Minggu (6/9/2020).  Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati jalur perseorangan  pada Pilkada Pasangkayu 2020,  Ir. H.Abdullah Rasyid, MM. dan M. Yusri Nur, ST, M. Si dengan tagline ABRI  Manarang.  Adakan jumpa wartawan di Posko Pemenangan  Kualisi Rakyat  ABRI Manarang di Kota Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar)  

Dalam jumpa wartawan tersebut, Bakal Calon  Wakil Bupati, M Yusri Nur, sampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat  simpatisan  ABRI  Manarang  yang sudah meluangkan waktu bersama-sama hadir saat deklarasi dan pendaftaran di KPU.

Yusri-4
Bakal Calon Bupat dan wakil Bupati, H. Abdullah Rasyid - Yusri M. Nur daftar ke KPU
  

”Pasangan ABRI  Manarang  telah resmi mendaftar  diri ke KPU, satu tahapan sudah dilaksanakan,” tandasnya mengawali  jumpa wartawan  dihadiri  sejumlah jurnalis online, cetak, serta eletronik yang ada di Kota Pasangkayu.

Dipaparkan lebih lanjut oleh alumni S2 Administrasi Pemerintahan Daerah, STIAMI Jakarta ini, jika ABRI Manarang, atas berkat rahmat Allah SWT mendapat amanah rakyat untuk memimpin Kabupaten Pasangkayu, ia bersama Bakal Calon Bupati, H. Abdullah Rasyid, sepenuhnya akan fokus dan berkomitmen untuk memajukan rakyat Pasangkayu.

Dalam memaukan rakyat Pasangkayu ini, ABRI Manarang  kata Yusri akan fokus pada bidang pertanian, perikanan dan perkebunan. Karena itu lebih menyentu kepada mayoritas rakyat  pasangkayu yang petani, nelayan dan petambak. Juga sektor adalah potensi besar bagi  kabupaten ini.  

“Tadi, sebelum ke KPU, ada masyarakat  Bambalamotu datang  dan memeluk  saya, ia menangis doakan  mudah-mudahan terpilih sehingga sawah mereka dapat  digarap kembali, karena mereka sudah puluhan tahun  tidak lagi dapat peroleh hasil dari sawahnya, mereka selalu gagal panen. Ia berharap kami jika terpilih sehingga dapat meningkatkan pertanian, khususnya  persawahan,” tambah Yusri.

Yusri  melihat, secara nyata dan jelas,  kegagalah  pertanian, khususnya sawah, bagi masyarakat Bambalamotu, Randomayang dan Bambaira itu karena minimnya paslitas pendukung di bidang pertanian sawah ini, terutama karena sistem irigasi  yang tidak maksimal. Karena itu perlu ditingkatkan dan dioptimalkan.

Menurut Yusri pula, potensi perikananan Kabupaten Pasangkayu itu sangat  besar  namun masih sangat sedikit  yang terolah untuk kepentingan rakyat. Karena itu ke depan potensi perikanan, baik itu perikanan tangkap maupun pertambakan harus ditingkatkan demi kepentingan masyarakat luas. Ia tekankan pentingnya intervensi pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan nelayan serta memberi sarana dan prasarana masyarakat  petambak yang betul-betul murni  petambak.   

Diuraikan juga oleh Mantan  Ketua I Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mamuju (HIPERMAJU) Pusat Makassar  ini, bahwa ke setelah Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan, Kabupaten Pasangkayu, sejatinya persiapkan diri sebagai penyangga ibu ibu kota negara. Masyarakat Pasangkayu  harus  lakukan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). Masyarakat  Pasangkayu  mutlak memiliki keterampilan dan skill sehingga dapat  terpakai untuk mengimbangi  kemajuan di Ibu Kota Negara.

Akhirnya, Yusri  mengurai kalau kesejahteraan dan kemakmuran rakyat itu hanya bisa tercapai kalau ada keseimbangan dan pemerataan pembangunan. Masyarakat  harus sepenuhnya merasakan  hasil-hasil pembangunan itu, mulai dari kota hingga ke pelosok dusun dan kampung.

(LS) 

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.