![]() |
Pasar Barra Barra, Mamasa, nampak sunyi dan lengang |
Baca Juga
MAMASA, LENTERASULAWESI - Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Selain itu, pasar juga adalah yang utama untuk melakukan perputaran ekonomi satu daerah
Demikian halnya Pasar Tradisional Barra Barra di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), yang pembangunannya sudah cukup lama selesai, bahkan sebelumnya sudah pernah difungsikan oleh pedagang. Kemudian tidak ada pedagang yang melakukan kegiatan di pasar tersebut.
Pedagang yang sebelumnya melakukan beraktivitas di Pasar Barra Barra, pindah tempat dengan alasan jauh dan tidak ada pembeli. Pasar pemerintah itu juga tidak sarana penunjang karena tidak ada lampu dan air. Karena pemerintah maklum hal tersebut.
Pemerintah kemudian memenui keluhan-keluahan dan alasan para pedagang. Jalanan diperbaiki, lampu dan air disiapakn. Kendatipun sarana dan prasarana telah dilengkapi oleh pemerintah, toh pedagang masih juga enggan untuk berakatvitas di Pasar Barra Barra.
Akhirnya Bulan Oktober 2020, Pemerintah Kabupaten Mamasa kembali fungsikan pasar Barra Barra. Selaku instansi terkaitnya, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian, mengajak para pedagang untuk kembali melakukan akitvitas di Pasar Tradisional Barra Barra.
Selain itu, Bupati Mamasa Dr. H. Ramlan Badawi, MH, juga telah menghimbau kepada pedagang untuk memelihara dan menjaga kebersihan pasar agar tetap bersih dan indah dipandang.
Sementara itu, Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian, Dandang, S. Sos sampaikan kepada pedagang yang telah mengambil tempat dan menggembok agar segera mengisi kembali tempatnya.
Sampai batas waktu yang telah ditentukan pedagang yang telah mengambil tempat dan menggemboknya tidak datang, maka Dinas Perindag akan akan merusak gemboknya kemudian diberikan pada pedagang yang serius menempati untuk melakukan transaksi dipasar Barra – Barra tersebut.
(Marten /Andi Udin/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar