Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, November 25, 2015

Tujuh Anak Perusahaan Astra Agro Raih Proper Hijau

Baca Juga


Tiga Perusahaaan Berlokasi di Sulawesi Barat

Ket Poto: Dari kiri ke kanan: Unari, Administratur (Adm) PT SRL1; Asep Sungkawa Mulya, Adm PT Pasangkayu; Cahyo Kurniawan W., Adm PT SLS2; Wahyu M. Ritonga, Adm PT GSDI; Slamet Riyadi, Dept Head SHE PT AAL; Agus Purwanto, Adm PT GSPP; Tri Wahyono, Adm PT Letawa, dan Boni Djiwo Atmoko, Adm PT GSIP.



Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan di malam anugerah lingkungan. Menurutnya, penghargaan rutin yang diselenggarakan kantor Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini tentu menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut langgeng dan produknya pun baik dan nyaman.

Kantor Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) kembali menggelar malam anugerah lingkungan. Di antara perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan PROPER, tujuh anak perusahaan grup Astra Agro Lestari meraih kategori PROPER Hijau. Perusahaan tersebut adalah Gunung Sejahtera Dua Indah (GSDI), Gunung Sejahtera Puti Pesona (GSPP), PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi (GSIP) yang berlokasi di Kalimantan,  dan PT Letawa, PT Pasangkayu, PT Suryaraya Lestari 1 yang berlokasi di Sulawesi,  serta Sari Lembah Subur 2 yang berlokasi di Sumatera.

“Sekali  lagi, selamat. Semoga penghargaan ini menjadi pengalaman yang baik,” ujar Wapres Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di malam anugerah lingkungan yang diselenggarakan di Jakarta, 23 November 2015.

Ia juga berharap agar penghargaan ini mendorong perusahaan untuk menjaga prestasi di bidang lingkungan. Dampak yang lebih penting lagi, menurutnya, masyarakat maupun pihak-pihak lain turut terdorong untuk menjaga lingkungan yang baik. Sebab, menurut Wapres, sekarang ini seharusnya sudah terjadi perubahan paradigma. Upaya menjaga kebersihan, kesehatan, maupun perhatian yang lebih serius terhadap lingkungan, seharusnya tidak lagi dipandang lagi sebagai kewajiban, melainkan sudah menjadi budaya.

Bagi grup Astra Agro Lestari, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan memang sudah menjadi keseharian dalam operasional perusahaan. Perusahaan berusaha memberikan yang terbaik dan memberi manfaat pada lingkungan sekitar.  Komitmen tersebut tercermin dalam misi perusahaan yang berbunyi: “menjadi panutan dan berkontribusi untuk pembangunan serta kesejahteraan bangsa.”

PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) merupakan penghargaan yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tim Juri melakukan penilaian, lalu memberikan peringkat kepada perusahaan-perusahaan.

Peringkat tertinggi akan meraih PROPER EMAS, kemudian HIJAU yang berarti telah melebihi standar “taat”. Kemudian disusul BIRU, dan MERAH. Bahkan ada nilai HITAM di peringkat yang sangat buruk.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr  Siti Nurbaya Bakar, M. Sc. Pengalaman selama ini, menurutnya, penghargaan tersebut menjadi aset penting karena berfungsi sebagai bahan pengalaman dan proses pembelajaran.

Terutama, proses pembelajaran untuk membangun nilai-nilai ketaatan terhadap peraturan, penggunaan sumber daya alam yang efisien, praktek bisnis yang beretika serta upaya mengurangi kesenjangan kesejahteraan melalui program-program pemberdayaan masyarakat.

Tidak kalah menarik, menurutnya, setiap tahun terjadi progres yang signifikan, baik dari segi antusiasme peserta, maupun kualitas dan dampak dari hasil penilaian. Total tahun ini ada 2.137 perusahaan yang mengikuti penilaian, yang berarti meningkat 12 persen dibandingkan tahun lalu.

Menurut Siti, penilaian yang dilakukan yaitu mengenai kinerja efisiensi energi, konservasi air, pengurangan emisi, perlindungan keanekaragaman hayati, 3R limbah B3 dan limbah padat Non-B3 serta mengurangi kesenjangan sosial melalui penerapan program pemberdayaan masyarakat.

"Hasil penilaian Proper menunjukan tingkat ketaatan perusahaan menjadi 74 persen, meningkat 2 persen dari tahun lalu," kata Siti.

(Laporan Mochamad Husni,  PR PT AAL Area Kalimantan, untuk lenterasulawesi.com) 

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.