Cari di Blog Ini

Followers

Monday, January 18, 2016

PT AAL Adakan Sekolah Lapang Petani Sawit

Baca Juga


Sekolah lapang petani sawit di Desa Taviora


Mamuju Utara - Untuk meningkatkan  pemahaman masyarakat khususnya  di pedalaman, tentang cara  penanaman serta pengelolaan kebun kelapa Sawit, salah satu anak perusahaan PT Astra Group (AAL), PT Pasangkayu yang beroperasi di perbatasan antara Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawasi Barat (Sulbar) dan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), membuat dan meresmikan sekolah lapang kelapa aawit, Rabu (13/01-2016).

Saat diwawancarai,  Community Develotmen Area Manajer (CDAM) PT AAL Area Celebes 1 (C1), Tri Anggoro, jelaskan bahwa  program ini masuk program Corporate  Social Responsibility (CSR) PT Pasangkayu dimana hal ini berkelanjutan terus menerus. Tujuannya demi meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.

"Sekolah ini dibuat demi menambahkan pemahaman budi daya kelapa sawit  kepada  masyarakat  agar produksinya dapat mendekati produksi perusahaan, karena saya yakin bila perawatannya bagus atau profesional, maka pastilah produksinya lebih meningkat,"  terang Tri Anggoro.

Selain itu, Tri Anggoro juga mengatakan bahwa untuk saat ini, sebagai langkah awal,  baru 2 Kelompok Tani (KT)  yang dibuatkan sekolah lapang  sawit,  yaitu  KT  Ingin Maju dan Kelompok Tani Sipatuo yang berada di Desa Ngovi,  Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala Provinsi Sulteng.

"Sebagai  langkah awal, kami baru membuat  sekolah ini di 2 kelompok tani sekaligus untuk menjadi percontohan,  namun tidak menutup bagi masyarakat siapa saja yang ingin melihat dan belajar sebagai percontohan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Ngovi, Maklon, berharap dengan adanya Program CSR ini, Masyarakat yang ada di desanya  terutama kedua kelompok tani tersebut dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.

"Dengan adanya program  CSR dari PT Pasangkayu ini, semoga dapat dimanfaatkan  baik  oleh masyarakat  agar manfaatnya dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat itu sendiri,"  harap Maklon.

Kegiatan ini diresmikan langsung oleh CDAM AAL Area C1, Trianggoro, KTU, Torang Sidabutar dan CSR AAL Jakarta,  Freddy Sinurat  serta CDO PT Pasangkayu, Joko Sambodo, tokoh masyarakat, tokoh adat, Kades Ngovi, Maklon, serta beberapa petinggi PT Pasangkayu dan masyarakat yang ada disekitar.

(Ed/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.