Cari di Blog Ini

Followers

Thursday, February 18, 2016

Ada Ada Saja, Dokter Cantik Jadi Bupati diKira Cari Jodoh?

Baca Juga

Cellica Nurcahandiana dan  Tri Rismaharini           (repro: indoelection.com)



Risma diLantik, Banggakan Sepatu Produk Warga Dolly

Ada ada saja kisaran cerita dibalik pelantikan serentak bupati/walikota, Rabu (17/02/2016). Setidaknya ada dua wanita yang menjadi fokus media massa dan media sosial (medsos), itulah  Bupati Karawang,  Cellica Nuracahadiana dan Tri Rismaharini, Walikota Surabaya.

Seperti dikabarkan indoelection.com  bahwa pelantikan serentak Jawa Barat  (Jabar) yang berlansung  di Gedung Merdeka, Bandung, Rabu (17/2/2016). Cellica,  sapaan Cellica Nuracahadiana membuat riuh suasana pelantikan. Cellica membantah itu disebabkan ia tengah mencari jodoh. Seperti diketahui beberapa waktu lalu netizen sempat ramai menanggapi pemberitaan Cellica.
Dalam pemberitaan tersebut, dokter cantik ini disebut tengah mencari jodoh.

“Enggak (bukan karena cari jodoh), itu murni dukungan,” ungkap Cellica menanggapi antusias tamu undangan yang bertepuk tangan saat namanya disebut dalam pelantikan, tulis indoelection.com.
Cellica merupakan Bupati Karawang terpilih dalam Pilkada serentak. Sebelum menjadi bupati, dokter cantik ini menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang. Cellica juga penerima rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Wakil Bupati Perempuan Termuda se-Indonesia.

Lain lagi dari  Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, saat pelantikan, wanita yang kepopulerannya mendekati Presiden Joko Widodo, katakan semuanya biasa saja. Ini kali kedua dirinya dilantik sebagai walikota di kota buaya. Terkait  pelantikan, Risma mengaku tak ada persiapan khusus.

“Enggak ada persiapan khusus, biasa saja. Saya kan sudah pernah dilantik. Yang beda, cuma sepatu saya buatan warga Dolly. Rasanya nyaman dan empuk,” katanya pada indoelection.com

Memang jelang, berakhirnya masa jabatan pertama sebagai Walikota Surabaya, Risma giat “memuliakan” Dolly. Dimana sebelumnya lokasi  tersebut dikenal sebagai kawasan prostitusi ternama. Lalu Risma memberangusnya dan menormalkannya kembali.


(berbagai sumber, LS) 

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.