Baca Juga
A Waris Tala (dok, fb Andi Waris Tala) |
Mamasa - Setelah mendapat kritik dari netizen dan Ketua Aliansi Wartawan Mamasa (Alwama), Andi Waris Tala terkait proyek peningkatan Daerah Irigasi Tatoa, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang dilaksanakan rekanan PT Ramadhan Karya Pratama dengan nilai kontrak sesuai harga terkoreksi Rp 4. 684.935.000,00.
Ketua Alwama tersebut melalui akunnnya Andi Waris Tala, Minggu (20/03/2016) menulis
di wall-nya, bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan Irigasi Tatoa Tahun 2015 memblokir
dana 500 juta rupiah di BPD (Ban
Pembangunan Daera, red).Tanpa Alasan yang jelas. Lau PPK bersama Kontraktor kembali membuka
blokiran Dana di BPD.
Ini kemudian membuat Ketua dan anggota Komisi
II Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) didampingi pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR)
Kabupaten Mamasa, seperti dilansir fesbuk group Mamasa dalam Berita (MdB), meninjau langsung kondisi pemingkatan irigasi tersebut, Kamis (24/03/2016)
siang-siang.
Akibat kerja buruk pada peningkatan irigasi Tatoa (foto: dok fb, MdB) |
Netizen
MdB menuliskan di wall-nya, setelah
mendengarkan keterangan Dinas PU-PR, anggota
Komisi II, Jufri Sambo Madika (JSM) katakan bahwa
berdasarkan dokumen, memang pengerjaan
yang belum selesai hanya kurang dari 1%,
”Jadi kalau memperhatikan dokumen, pekerjaan yang belum selesai hanya kurang lebih 1%. Namun secara kasat mata, kualitas pekerjaanya kurang baik karena beberapa titik sudah rusak ada juga beberapa titik yang saya anggap membuang anggaran, seperti dibangunnya dua saluran irigasi secara berdampingan padahal fungsinya sama,” begitu Jufri dalam lansiran MdB.
Jufri juga kataka pada MdB, bahwa rekomendasi Komisi II masih akan dibahas melalui mekanisme yang ada di DPRD sesuai tata tertib. Kita nantikan saja seperti apa itu rekomendasi.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar