Cari di Blog Ini

Followers

Tuesday, April 12, 2016

Oooh, Kantor Dinas PU-PR Mamasa, Tiang Benderanya Masih Bambu?

Baca Juga

Tiang bendera bambu Dinas PU-PR Kabupaten Mamasa
Mamasa – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Paling bertanggungjawab, soal bangunan, jalanan, jembatan dan aneka building lainnya. Termasuk tiang bendera di halaman kantor tempat upacara.

Tapi sayang seribu sayang, Kantor PU-PR Kabupaten yang terletak di Kecamatan Tawalian yang diresmikan penggunaannya pada tahun 2014 silam, ternyata belum memiliki tiang bendera yang representatif dengan gedungnya yang berlantai dua. Selain ukuran yang tidak sesuai standar kantor pemerintah, tiang benderanya juga terbuat dari bahan yang tidak sesuai spesifikasi yang lazim, hanya terbuat dari sepotong bambu.

Menyaksikan Sang Saka Merah Putih berkibar sunyi pada sebatang bambu di halaman Kantor PU-PR Kabupaten Mamasa, mengingatkan akan ulah pedangdut seksi Zaskiah Gotic, dengan enteng katakan lambang negara adalah “bebek” dan ia dihabisi oleh rakyat. Melecehkan dan mengolok-olok simbol-simbul negara bukanlah hal yang main-main. Bukankan bendera kebangsaan adalah simbol negara juga?

Ketua Aliansi Wartawan Mamasa (Alwama) kepada lenterasulawesi, Senin (11/04/2016) katakan kalau Dinas PU-PR Mamasa, masih pertahankan tiang bendera dari bambu, itu sungguh terlalu. Karena sangat-sangat tidak masuk akal kalo SKPD sebesar itu dimana anggaran milyaran rupiah dikelola tidak mampu membuat tiang bendera yang baik-baik.

“Seharusnya Dinas PU (PU-PR) tahu, bahwa Bendera Merah Putih itu adalah salah satu simbol negara yang harus dihargai.  Masa dua tahun hanya digantung-gantung di bambu. Itu bukan umbul-umbul atau hiasa kain-kain belaka. Tetapi memiliki makna dan sejarah yang berkaitan erat dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indoensia, red) ini,” papar Waris.

Waris juga harapkan, secepatnya Dinas PU-PR Kabupaten Mamasa programkan pembuatan tiang bendera yang pantas. Jangan dilihat bahwa itu hanya persoalan sepele. Tetapi cerminan dari rasa nasionalisme, bagaimana Sang Merah Putih, harus dibuatkan tiang yang layak, karena memang pemasangan bendera negara itu wajib di kantor-kantor pemerintah.


LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.