Baca Juga
Andi Waris Tala |
“Hal ini teriindikasi melalui perbincangan beberapa Kepala Desa (Kades,
red) dengan Alwama. Menurut para kades, anggaran Pemberdayaan di desa diarahkan
oleh oknum tertentu untuk suksesnya kegiatan MMF,” kata Waris.
Lanjut Waris, meskipun diarahkan untuk menggunakan dana tidak
sesuai program desa, namun disisi lain ada yg menolak. Juga ada yang terpaksa setuju. Menurutnya pula, jika
ini terbukti para Kades mengalihkan dananya ke kegiatan non-budgeter desa, pasti akan berhadapan degan hukum. Sebab
awal penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) kegiatan MMF
tidak terencana.
“Intinya Alwama dan seluruh media yang ada di dalamnya tidak tinggal diam.” Tegas Waris.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar