Baca Juga
Andi Waris Tala dan Kornelius Buntukaraeng |
Mamasa – Seperti kata Melayu, besar air
karena pembulu, besar kata karena mufakat. Kata orang Mamasa pula, Pantang
kada dipomate, mesa kada dipotuo (saudara-saudara penutur Bahasa Mamasa
mohon diluruskan etimologinya, red). Begitulah dalam pemikiran admin Mamasa
Community (MC), Kornelius Buntukaraeng, Minggu (08/05/2016) menanggapi kritik sambalado Ketua Aliansi
Wartawan Mamasa (Alwama). Admin group fesbuk terbesar di Kabupaten Mamasa,
Sulawesi Barat (Sulbar), tentu dengan kebesaran jiwa, demi Mamasa, melalui
komunitas fesbuk lainnya, Warkop to Mamasa (Wadah Menuju Demokrasi 2017),
menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Kalau ada sumur di ladang, boleh aku numpang
mandi
Kalau ada gelas pecah, jangan di simpang
dalam peti
Juga kepada MC komunitas fesbuk dimana
dirinya menjadi admin, Kornelius Buntukaraeng menuliskannya secara detail dan
jelas, transliterasi dengan penyempurnaan karakter sebagai berikut ini:
Untuk Kawanku Andi Waris Tala!
Selaku pribadi dan ddmin MC saya meminta
maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan terjadi beberepa hari lalu. Manusia tak luput dari salah, mungkin admin yang
salah, mungkin juga pak Andi Waris yang
salah. Group MC sabagai wadah bersama
takkan luput dari salah paham, salah menyampaikan dan salah terima. Secara tulus
saya minta maaf kalau kesalahan ada pada
kami selaku admin MC dan tanpa bermaksud merendahkan saudara.
Saya mengenal sosok saudara yang semangat
dalam membangun Mamasa teapi juga keras dalam memegang prinsip. Group MC ini akan indah bila semua unsur
melebur didalamnya. Mari belajar dari kesalahan dan mencoba kembali menata
persatuan sabagai anak Mamasa yang mau
Mamasa maju dikemudian hari.
Terkhusus mengenai masalah MMF (Mambulilling
Mountain Festival, red) secara terbuka saya meminta panitia menyediakan tempat
dan waktu dimana sumbang saran dan ide dari Bapak Andi Waris dan kami semua bisa
disampaikan langsung dalam susana kekeluargaan dan semangat berbagi. Kalau
terus menerus diangkat ke publik via medsos (media sosial, red) perdebatan yang
tujuann sebenarnya baik akan berdampak buruk pada usaha-usaha mulia yang sedang
dirintis beberapa kawan melalui MMF demi kemajuan Mamasa dimasa depan. Saya
percaya seruan tulus ini akan ditanggapai positif bila kita semua mampu menahan
diri dan melihat jauh kedalam sanubari..
Sesungguhnya kelemahan kita hanya bisa
menjadi kekuatan bila kita mau bersama, mau berbagi dan mau menerima (kalau
Panitia MMF berkenan, diatas hari selasa saya siap berdiskusi dan menyampaikan
beberapa ide. Saya kira pak Andi Waris
bila punya kesempatan, beliau akan
meluangkan waktu demi Mamasa yg lebih baik.
Teriring ucapan selamat beristirahat buat
semua warga MC, salam damai, salam MC, Ayo ke Mamasa
Begitulah
netizen sekaligus admin MC Kornelius Buntukaraeng membuka ruang diskusi dan
konsolidasi yang konstruktif untuk Kabupaten Mamasa, bravo untuk Kornelius.
No comments:
Post a Comment
Komentar