Baca Juga
Alexander Saputra (dok: fb Alexander) |
Mamasa – Memanfaatkan salura media sosial
(medsos) khususnya fesbuk untuk menyampaikan hal-hal konstruktif ke pemerintah
adalah lumrah dan wajar. Pemerintah juga harus menyikapi dan menghargai masukan
warga tersebut sebagai bentuk kepedulian dan keprihatianan yang positif.
Demikian halnya Alexander Saputra, warga Mamasa,
melalui group fesbuk Mamasa Community (MC), Minggu (01/05/2016) telah layangkan
surat terbuka untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pu-PR) Kabupaten
Mamasa. Netizen ini menyorot soal longsor di Dusun Pembu, Lambanan.
Kutifan lengkap surat terbuka fesbuker Alexander Saputra seperti
berikut:
Surat
terbuka untuk Dinas PU dan BNPB
Bahwa di
Lambanan tepatnya di Dusun Pembu, telah terjadi longsor di beberapa titik yangg
menutup badan jalan serta beberapa sawah masyarakat ikut rusak di jalan menuju
pembu. Sebagai Dinas terkait kmi sangat mohon bantuan Alat beratx untuk segera
membersikan agar dapat di lalui masyarakat Kembali. Kondisi jalan saat
ini sangat memprihatinkan, berjalan kakipun tdk bisa di lewati, sehingga harus
melalui pematang sawah.
Ttd
Tokoh
Pemuda
Longsor di Lambanan, Mamasa (foto: Alexander Saputra) |
Surat Terbuka (ST)
Alexande tersebut kemudian direspon netizen lain dengan tanggapan menguatkan,
seperti fesbuker Elis Demmatakko yang mengatakan, “Mantap pak Alexander
Saputra , Kalau PU tidk
mau turun datangi Komisi II.” Kemudian ditanggapi pula oleh Daniel Demmanora
yang meminta pada sang pembuat ST untuk meminta detail foto.
“Kurang foto kanda, hehehe,”
tulis Daniel
Direspon oleh
netizen lain, Alexande kemudian mengirim foto detail longsoran tersebut. Dikatakannya bahwa itu
adalah salah satu titik, karena menurutnya ada tiga titik
“Dan info pas pulang
Gereja tadi, yang sebelah kanan dalam foto itu longsor kembali, bahkan saya video, cuman pake kamera orang
lain besok baru saya ambil,” begitu tulis Alexander.
Sampai berita ini
diturunkan, tak satupun tanggapan dari pihak terkait. Apakah ide-ide warga ini
mengingatkan pemerintah, kurang bagus. Dus, bisa jadi pihak terkait lagi super
sibuk mengingat padatnya titik longsor yang harus ditangani.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar