Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, July 13, 2016

Nelce Arruan Layuk, Siap Abdikan Diri Untuk Desa Salukona

Baca Juga




 
Nelce Arruan Layuk
Nelce Arruan Layuk
Mamasa – Desa Salukona, salaha satu desa cukup terpencil di Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Hampir saja terlupakan dan hilang dari peta Indonesia, andainya di sana tidak muncul Kepala Desa (Kades) yang baru. Namanya, Nelce Arruan Layuk.

Mencuatnya nama Kades yang berwajah ayu ini karena selain memiliki tekad untuk mengabdi di daerah terpencil, ia juga adalah salah satu kades termuda di republik ini. Seperti yang diuraikan dalam spot interview dengan lenterasulawesi, Rabu (13/07/2016), dikatakannya bahwa ia lahir 26 tahun silam. 

Iyaa, saya mie kades termuda di Kab  Mamasa,” tandasnya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Kades Nelce, bahwa sebelum maju ke pemilahan Kades di Salukona, ia sebenarnya bersiap-siap jadi tenaga paramedis. Itu mengingat latar belakang pendidikannya dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes), tepatnya di STIKES Graha Edukasi Makassar.

“Saya selesai kuliahnya tahun 2012 lalu dengan gelar A.Md.Keb (Ahli Madya Kebidanan, red). Ya, bersiap-siaplah jadi perawat,” ujarnya.
Maka ketika terpilih jadi Kades Salukona, memang cukup mengejutkan, apalagi di kecamatan paling ujung Kab Mamasa. Tapi itulah pilihannya demi sebuah pegabdian untuk masyarakat.

“Saya ingin mengabdi untuk orang banyak, khususnya di desa saya (Desa Salukona, red). Prioritas pertama, saya dan masyarakat akan bekerja membenahi infrastruktur jalan. Karena di desa kami belum tembus mobil. Masih ada dua dusun, kendaraan roda dua tidak sampai. Masyarakatnya harus jalan kaki memanggul hasil buminya ke pasar. Juga harus memanggul lagi belanjaannya pulang ke rumah,” papar kades penggemar warna, putih, biru dan hitam ini.

Dijelaskan lebih lebih lanjut oleh Kades Nelce, bahwa di Desa Salukona
Penduduknya kurang lebih 300 kepala keluarga (KK) dengan potensi utama desa ini adalah di bidang perkebunan dan pertanian tanaman pangan. Untuk tanaman pangan, Salukona berpotensi untuk padi dan jagung. Sementara di perkebunan, mayoritas warga menanam kopi dan kakao.

Dengan potensi Desa Salukona  tersebut, Kades Nelce  yakin bila infrastruktur jalan sudah baik, masyarakatnya akan dapat meningkatkan taraf ekonominya. Makanya, ia berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya demi masyarakatnya.

“Degan masuknya saya sebagai kepala desa, prinsip sejaterakan masyakat dulu. Dengan bekerja sebaikn-baiknya. Walaupun harus bersusah-susah dulu,” katanya yakin.

Nelce yang masih lajang ini juga katakan, bahwa dibandingkan dulu ketika belum jadi kades. Ia kini lebih banyak sibuk.  Namun tetap semangat apapun yang terjadi.
LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.