Baca Juga
Bupati Mamasa Shalat ied bersama ummat muslim (foto: MdB) |
Mamasa – Netizen and
Jurnalis Mamasa, Mamasa Dalam Berita
(MdB) melaporkan dalam status fesbuknya
situasi terkini pelaksanaan Sholat Ied 1 Syawal 1437 Hijriah di Kota Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar)
(06/07/2016) yang dilaksananakan di lapangan
tennis ternama di kota tersebut.
Dituliskan oleh MdB, bahwa ribuan umat Muslim di Mamasa Kota dan sekitaranya membanjiri lapangan tennis Mamasa untuk menggelar Shalat Ied. Umat sudah terlihat berdatangan sejak pukul 06.00 wita, sementara Shalat Idul Fitri dimulai tepat pukul 07.00 wita.
Diuraikan oleh MdB bahwa sebelum bupati
Mamasa, H Ramlan Badawi memberi
sambutan, terlebih dahulu dilaksanakan pembagian hadiah bagi pemenang lomba
pawai takbiran berlangsung (05/7) malam yang dimenangkan oleh Mesjid Tatoa.
“Kemenangan rohaniah itu sesungguhnya akan
mengangkat harkat dan martabat manusia menjadi umat yang benar-benar bertaqwa,
mereka yang bertaqwa itu bukan saja sungguh-sungguh beriman kepada Allah tetapi
juga memiliki pikiran yang jernih dan kepekaan hati nurani yang tinggi,”kata
bupati Ramlan dalam sambutannya, tulis MdB
Lebih lanjut MdB, pada kesempatan tersebut, bupati Ramlan
mengingatkan bahwa beberapa waktu kedepan Sulbar akan menggelar pesta demokrasi.”Kita
akan melaksanakan perhelatan politik yakni pemilihan gubernur dan wakil
gubernur Sulbar, untuk itu saya menghimbau kepada kita semua untuk mensukseskan
kegiatan tersebut dengan tidak menimbulkan gesekan hanya karena perbedaan
pilihan,”himbau Ramlan dalam uraian MdB.
Sementara kutbah Idul Fitri 1437H/2016H
dipimpin oleh Ketua MUI Kab. Mamasa, H. Ramli Laeha, S.Ag, M.Pd I dengan tema
“Meningkatkan persatuan dan kesatuan umat Islam”.
Dalam khutbahnya, Ramli katakan, jika kita memahami fitrah dalam arti agama,
maka perlu dingat sabda Nabi Saw yang menyatakan”Addinul mua’amalah” atau agama
adalah interaksi harmonis. Semakin baik interaksi seseorang, semakin baik
keberagamaannya. Dalam konteks kehidupan bermasyarakat kita dapat berkata,
”Tidak mungkin satu masyarakat dapat maju
dan berkembang tanpa jalinan yang harmonis antar anggotanya, jalinan yang
menjadikan mereka bekerja sama, sehingga yang ringan sama dijinjing dan yang
berat sama dipikul,”kata ketua MUI Mamasa ini dalam tulis MdB.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar