SMK Buntu Masakke Dukung Kemajuan Pendidikan di Kab Mamasa

Baca Juga

Pembangunan SMK Buntu Masakke

Mamasa - SMK Buntu Masakke di Salu Banga, Dusun Minanga Kelurahan Messawa, Kecamatan Messawa, Kab Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) adalah salah satu sekolah kejuruan swasta yang bertekad turut serta memajukan pendidikan di daerah ini.

Diinformasikan oleh pemerakarsa dan pengurus Yayasan SMK Buntu Masakke, Tomakaka Messawa, Pasamboan Pangloli bahwa sekarang SMK-nya senantiasa berbenah. Kini adalah pematangan lahan dan pembangunan gedung senantiasa berlangsung dengan biaya murni dari Yayasan Pendidikan Buntu Masakke. Samasekali belum pernah mendapatkan suntikan dana dari pemerintah.

“Walau begitu masih ada juga orang-orang yang tidak bertanggungjawab mengissukan bahwa sekolah ini tidak resmi, bahkan mencoba mempengaruhi orang tua siswa untuk jangan menyekolahkan anaknya di sekolah ini,” kata Pangloli menyesalkan.

Dibeberkannya lebih lanjut bahwa SMK Buntu Masakke dibangun di atas tanah bersertifikat atas nama Yayasan Pendidikan Buntu Masakke Messawa seluas 3,1 Ha yang diresmikan pembukaannya pada bulan Mei 2015 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa dengan membuka 3 jurusan yaitu : Otomotif, Keperawatan dan Teknik Komouter Jaringan.

“Sampai dengan tahun ke 2 ini, siswa SMK Buntu Masakke Messawa sudah berjumlah 82 siswa. 29 orang mendapatkan Kartu Cerdas dan 5 org dinyatakan bebas dari segala biaya sekolah karena mereka berasal dari keluarga sangat tidak mampu.” Tambahnya.

Disampaikan pula oleh Tomakaka Messawa bahwa untuk sementara mayoritas guru-guru masih dari Tana Toraja dengan pertimbangan bahwa SDM Pendidik Tana Toraja lebih bagus karena di sana pendidikan sudah sangat berkualitas. Nantinya juga, guru-guru lokal direkrut untuk mata pelajaran penunjang.

Ide membangun SMK Buntu Masakke di Messawa karena Kecamatan Messawa sebelumnya belum ada SMK padahal ada 5 SMP yang bisa dicover. “ Yang sekolah di sini bukan cuma lulusan SMP Messawa tetapi juga dari Simbuang, Mappak , Tana Toraja dan dari Suppiran Kab Pinrang.” Demikian Pasamboan Pangloli.