Baca Juga
Rapat koordinasi penajaman program OVOE dan Bangsa Desa (foto: fb Bappeda Mamuju Utara) |
Matra – Pemilik akun facebook Bappeda Mamuju Utara, Jumat (18/11/2016) kirim sebuah release information ke dinding pembaca Lentera Sulawesi sampaikan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar) laksanakan rapat penajaman program dengan Dinas Keperasi, Prindustrian dan Perdagangan (Koperindag) terkait peluncuran program unggulan One Village One Entepreneur (OVOE) dan Pengembangan Desa Dengan Wirausaha (Bangsa Desa).
Dituliskan lebih lanjut oleh Bappeda Mamuju Utara bahwa desa menghadapi era baru. Sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, hendak mengantarkan desa sebagai penyangga kehidupan. Desa diharapkan menjadi mandiri secara sosial, budaya, ekonomi, bahkan politik. Maka Desa memasuki era kompetisi, bukan lagi penunggu instruksi. Terlebih dengan bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang secara perlahan tetapi pasti akan mempengaruhi roda pembangunan di Desa.
“Potensi sumber daya desa selama ini belum termanfaatkan secara optimal. Salah satu solusi penting yang mampu mendorong gerak ekonomi desa adalah mengembangkan kewirausahaan bagi masyarakat desa,” tulis Bappeda Mamuju Utara.
Karena itu Pemerintah Kabupaten Matra Utara mengembangkan desa wirausaha diantaranya 1 desa 1 wirausaha. Pengembangan desa wirausaha menawarkan solusi untuk mengurangi kemiskinan, migrasi penduduk, dan pengembangan lapangan kerja di desa.
“Kewirausahan menjadi strategi dalam pengembangan dan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat, dimana sumber daya dan fasilitas yang disediakan secara spontan oleh (komunitas) masyarakat desa untuk menuju perubahan kondisi sosial ekonomi perdesaa,” papar Bappeda Mamuju Utara dalam release-nya
Diuraikan lebih jauh, bahwa apabila desa wirausaha menjadi suatu gerakan massif, maka merupakan hal yang sangat mungkin untuk mendorong perkembangan ekonomi perdesaan.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar