Cari di Blog Ini

Followers

Friday, December 16, 2016

Inilah Model Swakelola Jalan Setapak di Lokasi Wisata Batu Kumila!


Sugianto dan pembuatan jalan setapak di Batu Kumila
Sugianto dan pembuatan jalan setapak di Batu Kumila
Mamasa -  Pembuatan rabat  beton  jalan stapak di lokasi obyek wisata Batu Kumila, Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) yang diswakelola Dinas Pariwisata (Dispar). Ternyata dikerja secara serampangan oleh panitia pelaksana. Hingga  anggaran sebanyak Rp. 30 juta, melayang  percuma entah kemana.

Kepala Bidang Destinasi Dispar Mamasa, Sugianto, S.Pd  yang dikonfirmasi, Kamis (15/12/2016) yang  diajang  bincang terkait buruknya kerja pada pembuatan jalan setapak di Batu Kumila katakan bahwa memang pihak panitia pelaksana bekerja tidak tepat dan kualitas kerjanya memang jelek. Karena itu menurutnya, ia sudah melaporkan hal ini kepada kepala dinas. Tim Provisional Head Over (PHO) juga memang belum bisa menerima hasil kerja panitia swakelola tersebut.

“Kami sudah perintahkan panitia swakelola untuk memperbaiki pekerjaanya, harus mengikuti RAB-nya. Makanya belum di-PHO sampai sekarang,” tambah Sugianto.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Lambanan, Yunus P Lemban, sangat menyayangkan  kerja panitia swakelola yang betul-betul buruk dan dikerja secara serampangan. Selain itu, pihaknya juga tidak dikordinasi terkait pekerjaan ini.

“Kami tidak tahu kalau ada pekerjaan di Batu Kumila, padahal lokasi obyek wisata tersebut  berada di desa saya,” kata Yunus.

Sementara 2 orang pekerja yang berada di lokasi kegiatan katakan, mereka bekerja dengan gaji hanya Rp. 200.000 setiap harinya. Tentang kulitas kerjanya yang kurang bagus, dikatakannya bahwa begitulah perintah dari yang memberi pekerjaan.
LS   

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.