Cari di Blog Ini

Followers

Monday, February 20, 2017

Kota Pasangkayu, Bakal Smart City dari Utara Sulawesi Barat

Baca Juga


Ir H Agus Ambo Djiwa, MP dan Kota Pasangkayu  (foto: Int/LS)


Matra – Aku facebook  (fb) Bappeda Mamuju Utara  dalam release info ke pembaca Lentera Sulawesi, 4 hari lalu sampaikan. Sebuah momentum khusus bagi Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar)  katakana. Bertepat di ruang kerja Bupati Mamuju Utara, Pasangkayu, Kami (16/02/ 2017) diadakan rapat koordinasi tentang rencana pembangunan monumen serta sarana lainnya pada alun-alun SMART dan rencana pembangunan Lanscape pantai pasangkayu.

Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Bupati Mamuju Utara,  Ir. Agus Ambo Djiwa, MP yang dihadiri Plt Kepala Dinas PU, Kepala Bappeda dan Anggota DPRD serta Staf Khusus Bupati.

Dalam kesempatan tersebut  Bupati  Matra  paparkan bahwa Ruang terbuka hijau kawasan perkotaan menjadi suatu kebutuhan, pemerintah daerah diwajibkan mengalokasikan lahan untuk ruang terbuka hijau, yang presentasenya kisaran 30 persen, hal ini beralasan dikarenakan pemerintah harus dapat mengontrol daerahnya agar supaya dapat menjadi daerah yang memiliki lingkungan yang sehat. Maka dari itu pemerintah daerah akan mengembangkan alun-alun kota yang berintegrasi dengan taman kota dengan membangun monumen dan sarana lainnya seperti sarana olahraga, kuliner dan lain-lainnya.

Ir. Agus Ambo Djiwa tambahkan bahwa wisata pantai adalah salah satu potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Mamuju Utara. Jajaran pantai di sepanjang batas utara kawasan ini merupakan potensi yang dapat dioptimalkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamuju Utara. Pemda dapat menjadikan hal tersebut sebagai peluang untuk menghasilkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) kabupaten.

"Selain itu, dengan adanya kegiatan wisata akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Untuk itu perlu adanya perencanaan pembangunan tempat wisata baru atau perbaikan area wisata yang telah ada agar dapat mendukung lebih banyak kebutuhan masyarakat akan area wisata khususnya pada hari libur dan akhir pekan. Sehingga masyarakat Mamuju Utara tidak harus pergi ke kota palu untuk berlibur. Cukup di kota pasangkayu saja untuk menikmati hari libur bersama keluarga," papar Bupati Matra.

Sementara itu, Firman, S.Pi., MP,  Kepala Bappeda Mamuju Utara mengatakan perencanaan pembangunan monumen dan sarana lainnya pada alun-alun smart serta perencanaan pembangunan pantai pasangkayu merupakan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Utara yakni mewujudkan Masyarakat Masyarakat Mamuju Utara yang Sejahtera, Maju dan Bermartabat.

Dipaparkan  lebih lanjut oleh Kepala Bappeda  bahwa Manfaat RTHKP yakni. Sarana untuk mencerminkan identitas daerah. Sarana penelitian, pendidikan dan penyuluhan, sarana rekreasi aktif dan pasif serta interaksi social, meningkatkan nilai ekonomi lahan perkotaan, menumbuhkan rasa bangga dan meningkatkan prestise daerah. Sarana aktivitas sosial bagi anak-anak, remaja, dewasa dan manula,  sarana ruang evakuasi untuk keadaan darurat, memperbaiki iklim mikro. Serta menjadi ruang meningkatkan cadangan oksigen di perkotaan.

"Selama ini pantai hanya ramai saat hari libur saja dan juga sedikit masyarakat yang berkunjung ke pantai, tentunya hal ini pemda Mamuju Utara akan menata dan membangun kawasan wisata pantai di Kota Pasangkayu sehingga Ke depan pantai ini akan menjadi pantai yang indah dan mempunyai berbagai fasilitas”, Ujar Firman.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Pu Mamuju Utara Budiyansa St mengatakan Berbagai desain untuk pembangunan alun-alun Kota pasangkayu dan pantai pasangkayu sudah dirancang khusus. Kalau sebelumnya alun-alun hanya untuk kegiatan pertemuan dan kegiatan upacara , namun ke depan akan disulap berintegrasi dengan taman dan tempat olahraga, alun-alun juga akan dijadikan tempat hiburan dan sebagainya sehingga mempercantik wajah kota Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. Dan Pesisir pantai di kota pasangkayu akan di rombak dan dijadikan wisata pantai di Kota Pasangkayu.

“Dari desain, rencananya taman akan dibangun monumen smart dilengkapi air mancur, pejalan kaki dan penyandang disabilitas, tenpat duduk, beberapa lapangan olahraga, tempat kuliner dan lain-lainnya. Alun-alun tidak akan mengubah lokasi lapangan yang ada saat ini, namun akan dipercantik dan banyak fungsinya,” kata Budiyansa, ST.

Selain alun-alun, pada tahun 2017 secara bertahap Pemda Mamuju Utara juga akan merencanakan pembangunan landscape wisata Pantai Pasangkayu dan akan dibangun beberapa fasilitas yang dibuat khusus dalam satu kawasan seperti Air mancur, tempat kuliner, monumen smart, tempat bermain dan lain-lainnya.

“Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar 5,6 Milyar untuk pembangunan Landscape Pantai Pasangkayu, sedangkan untuk pembangunan Monumen dan sarana lainnya pada alun-alun Smart sekitar 2,2 milyar dan pembangunan Landscape dan air mancur RTH sekitar 1,8 Milyar, “demikian Budiyansa.
(kontribusi Bappeda Mamuju Utara, LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.