Baca Juga
Babi mati (foto: Arif) |
Hal tersebut di kabarkan oleh Personal Facebook (PF) Arif Harian Rakyat
Sulsel ditambah dua foto pendukung. Jurnalis salah satu harian ternama
di Makassar ini tuliskan.
“Masyarakat
Kabupaten Donggala dihebohkan dengan munculnya
seekor babi berbuluh hitam agak ke emas-emasan. Menggemparkan warga di Kecamatan
Banawa, Minggu (26/3/17) pagi.”
“Warga
menduga babi tersebut adalah jelmaan manusia atau babi “ngepet” yang hendak mencuri di beberapa rumah
warga. Karena menurut warga setempat, babi tersebut awalnya
diketahui beberapa hari yang lalu, sering memasuki beberapa rumah warga, warga ketakutan dan berhati-hati. Lalu para pemuda setempat memutuskan untuk
memburunya.”
“Selang
beberapa hari kemudian, babi tersebut berhasil ditangkap di Kelurahan Tanjung batu, lalu tewas di tangan warga. Babi
malang itu diduga mau “ngepet” karena
menurut warga setempat, memasuki rumah di lorong SAS Kelurahan Maleni, Kecamatan
Banawa. Mereka heran, kenapa babi
tersebut masuk dalam rumah dan langsung
menuju ke kamar padahal di depan kamar tersebut ada beberapa rak telur yang di
simpan. Kalau memang itu babi hutan, kenapa tidak menghancurkan telur tersebut.
Babi itu menabrak meja kaca hingga pecah lalu keluar. Ada yang unik
menurut Faturahman, warga yang dimasuki
rumahnya. Binatang tidak seperti babi lainnya, tubuhnya agak panjang, hidungnya
lebih mancung.”
Postingan Arif Harian Rakyat Sulsel
ini kemudian mendapat tanggapan ramai-rama dari pengguna media social lainnya. Empatputra Rojo
tanggapi. “Jangan-jangan babi ngepet dinda. Lalu dijawab kemudian Arif Harian Rakyat Sulsel.
“Kurang tau juga kanda, bisa jadi.” Lalu
Allung Parappe
tanggapi. “Mitos.” Namun Arif Harian Rakyat Sulsel tambahkan “Betulan ini kali.” Lagi-lagi
menyangga AllungParappe.
“Ahh biasa memang babi disitu kali.” Arif Harian Rakyat Sulsel,
menimpali. “Hahahaha.”
Rupa-rupanya, ada juga yang peduli sama terduga “ngepet” itu. Rina IsHak misalnya tanyakan. “Jadi jasad babi itu diapakan. Dijawab kemudian Arif Harian Rakyat Sulsel.
“Dibuang ke laut.” Namun Rina IsHak bertanya kemudian. Tidak aman sudah Donggala
ya.” Lalu Arif Harian
Rakyat Sulsel menenangkan. “Insya Allah
aman itu.” Rina IsHak
yakin dan membalas. “Amin.”
Diskusi ringan soal babi meningkat, fesbuker Febrina
Devika lagi-lagi menyoal. “Adami cbarangta
hilangkah, atau barang orang lain mungkin.”
Itu ditanggapi rasional Fikar To Sarudu Matra.
Babi nyasar namanya itu.” Dijawab sipemilik
postingan Arif Harian
Rakyat Sulsel Hahahaha. Kemudian Yusmiati beri kesimpulan masuk akal. “Jangan terlalu
percaya hal yang mistik, paling juga
kesasar, bingung aja mau kembali kehutan.” Fesbuker Yusmiati kemudian
tambahkan. “Ngga usah terlalu dibesarkan ntar masyarakat Donggala jadi resah.”
Rentetan saling silang komentar menarik soal babi yang tidak seberapa besar ukuran tubuhnya
itu terus bergulir. Lucu dan unik tanggapan pengguna Medsos. Rada-radanya info
itu hanya spot menarik di facebook. Menarik
bro bro bro.
(LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar