Inovasi Munawir Majukan Desa Kasano

Baca Juga

Kades Kasano, Munawir bersama Kadis PU, Budiansya, ST

Matra  - Pemerintah desa sebagai ujung tombak pembangunan dalam masyarakat, sejatinya harus berinovasi dengan ide-ide kreatif. Karena untuk memacu laju pembangunan di  wilayah desa memang  tak cukup jika tidak mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten. Dukungan itu didapatkan dengan membangun komunikasi secara intens dengan pihak-pihak terkait. Demi memenuhi kebutuhan pembangunan desa.

Begitulah  Munawir, Kepala Desa (Kades)  Kasano, Kecamatan Baras, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar). Kades berkumis ini salah satu kades yang terhitung piawai dalam melakukan konsultasi ke pemerintah daerah, untuk dapat  dukungan percepatan pembangunan di wilayah desanya. 

Bukan merasa tak cukup  dengan Dana Desa (DDes) yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, diusia  desa Kasano yang masih terhitung muda, tentu masih sangat membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah  dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah itu.

“Masih banyak kegiatan pembangunan di desa kami yang tidak tercover dengan dana desa sebab membutuhkan anggaran besar, misalnya pengaspalan jalan, olehnya kita minta bantu pada pemerintah daerah untuk menopang percepatan pembangunan itu,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (24/03/2017).

Atas upaya yang dilakukan selama ini, “alhamdulillah,” ucap Kades. Pada tahun tahun anggaran 2017 ini desanya  akan mendapat pengaspalan sekitar 4 km,  boxkalfer 1 unit,  peningkatan jalan tani sekitar  12 km yang tersebar pada 10 titik, pengadaan air bersih untuk dua dusun dan rabat beton  jalan menuju Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setempat.

Munawir yakin, dengan program pemerintah daerah Kabupaten Matra ini ditambah dengan alokasi dana desa, maka dipastikan kedepan, Desa Kasano akan lebih terbangun lagi. Dengan begitu, perekonomian masyarakat pun juga bisa lebih maju, mandiri dan bermartabat.

Sekedar diketahui, Desa Kasano merupakan desa pesisir yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian petani dan nelayan. Dimana, taraf perekonomian masyarakat dan infrastruktur masih perlu untuk di tingkatkan.

Perhatian dan keseriusan pemerintah daerah juga sangat diharapkan khususnya dalam pengelolaan potensi di sektor pertanian dimana paling dominan dan layak dikembangkan sesuai aktivitas mayoritas masyarakatnya yang adalah petani penggarap dan pedagang hasil bumi.

(Kontribusi Ardi/LS)