![]() |
Kunker Gub. Sulbar ke Mamasa (foto: fb MdB) |
Mamasa
- Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
(Sulbar) adalah kabupaten terakhir yang dikunjungin Gubernur H. Andi Ali Baal Masdar dalam Kunjungan Kerja
(Kunker), walaupun gubernur ke-4 ini boleh dikatakan adalah putra daerah Bumi
Kondo Sapata.Juga, Mamasa adalah pemekaran dari Polewali dimana gubernur berkulit kuning
langsat ini pernah jadi bupati 10 tahun.
Dalam Kunker Gubernur Sulbar , Rabu (14/06/2017), di
Mamasa ini disambut oleh Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi, Wakil Bupati,
Bonggalangi, Sekretaris Kabupaten, Benyamin JD, Wakil Ketua DPR, Marthinus
Tiranda, para pimpinan dari lintas sektoral, Kejaksaan, Kepolisian, TNI, unsure
Partai Politik, Tokoh Adat, organisasi pemuda, para pimpinan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Gubernur Andi Ali Baal disambut dengan tarian dan musik bamboo
khas Mamasa, kemudian orang nomor satu Sulbar ini lansung ke ruang kerja Bupati
Mamasa. Selanjutnya lakukan pertemuan terbuka kepada seluruh yang hadir di
ruang aula Kantor Bupati Mamasa.
Baca Juga
Usai Bupati H. Ramlan Badawi sampaikan sampaikan sambutan
ucapan selamat datang, Gubernur Ali Baal
sampaikan sambutan yang cukup panjang, menarik, penuh humor dan sangat familiar. Dengan logat Mandar yang kadang
muncul, sambutan Gubernur Sulbar ini diselingin tepuk tangan hadirin, bahkan
tidak terkecuali Ali Baal ikut juga tertawa kalau goyonannya lucu dan sarat
makna.
Sambutan awal Gub Sulbar ini lebih kepada himbaun, bahwa
Pilkada Sulbar telah usai, jangan ada sekat antara satu dan yang lain. Semua
kembali bersatu demi daerah yang dicintai. Jangan ada ada dendam karena semua
itu adalah proses dan dinamika berdemokrasi.
“Saya juga harapkan untuk Pilkada di kabupaten hal
seperti ini terjadi, setelah selesai
tidak boleh ada sekat dan pemisah. Para pimpinan dan elitlah yang haru memberi contoh.
Seperti dalam Pilgub sayalah yang harus memberi contoh, hilangkan sekat dan
perbedaan,” katanya disambut aplaus meriah hadirin.
Mesikipun H. Ali Baal tahu betul bahwa dalam Pilkada
Sulbar lalu, ia kalah telak di Mamasa dan berbeda haluan politik dengan Bupati H.
Ramlan Badawi, menunjukkan rasa persaudaraan yang tinggi dengan seluruh
hadirin. Bahkan dengan bupati, ia selalu menyebut nama lansung H. Ramlan dengan
“Pak Ramlan.”
“Waktu calon gubernur dalam Pilkada lalu, saya sampaikan
H. Ramlan untuk dukung saya. He, ternyata, pak Ramlan bali, ha ha ha. Tapi
sudahlah, Pak Ramlan adalah saudara saya, sudah lama saling mengenal, dulu pembina saya di kepramukaan,” cetus Ali Baal
dengan lepas sambil tertawa.
Usai plong-plongan nostalgia Pilkada, Guber Sulbar ini
menguraikan sejumlah program-program
Pemprov Sulbar ke depan. Dimana pada perinsipnya, Ali Baal inginkan provinsi ini lebih maju dan
berkembang sebagaimana daerah-daerah lainnya.
Sebab Sulbar menurutnya memiliki potensi, baik dari Sumber Daya Manusia
(SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA).
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar