Cari di Blog Ini

Followers

Thursday, June 1, 2017

Bupati Mamasa: Kades Sejatinya Kreatif dan Mengenali Desanya Dengan Baik

Baca Juga

Warman Wirawan, salah satu Kades yang dilantik (foto: AWT)
Mamasa – Bertempat di Hotel Matana II, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (31/05/2017), Bupati Mamasa, Drs. H. Ramlan Badawi, MH, lantik 90 Kepala Desa (Kades) hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2017 ini.
Pelantikan para Kades baru tersebut adalah yang terbesar dan terbanyak, dimana Mamasa memiliki 168 desa yang tersebar pada 17 kecamatan. Juga jalannya pelantikan mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat Mamasa, hingga jalan Negara di depan lokasi pelantikan sempat macet oleh pengunjung.
Dalam arahannya, Bupati H. Ramlan Badawi, sampaikan kepada  90 Kades dengan periode  jabatan  2017-2023, agar agar setelah dilantik tetap konsisten dan tertib dalam pengelolaan anggaran Dana Desa (DDes) Anggaran Dana Desa (ADD).
Pada  acara yang cukup hikmat dan ramai ini dilantik pula Ketua Tim Penggerak PKK Desa, dan dihadiri sejumlah petinggi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kab. Mamasa. Serta dihadiri pulan pimpinan organisasi lintas sektoral lainnya.
“Kami harapkan dengan usainya pelantikan, para  Kades segera memacu pembangunan di desa masing-masing, dapat  segera berjalan lancar, merata dan adil,  tercipta  kemananan, ekonomi  meningkat karena kebersamaan,”  kata Ramlan.
Bupati Ramlan juga katakan  bahwa Mamasa adalah daerah berbudaya dan memegang perinsip, Sitayuk Pipakasalle  Sirande Maya-Maya. Kemudian yang terkait pengelolaan keuangan desa, ia sampaikan para Kades nantinya akan  saling mengisi satu sama lain Pemerintahan Desa (PMD)  akan proaktuf memberikan bimbingan teknis dalam pengelolaan dana tersebut.
Selain itu, Bupati Mamasa  juga beri tantangan untuk  para Kades ini  untuk menggali  potensi desanya masing-masing. Harus kreatif berpikir dan membuat  program , karena itu Kades  harus betul- betul paham daerahnya masing-masing dan mampu menyatu dengan masyarakat.
“Kades harus jujur transparan dan menyatuh dengan perangkat  desa, Badan Permusyawaran Desa (BPD) dan masyarakat,” tandas Bupati H. Ramlan Badawi.

LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.