Baca Juga
Budi Sarwono (foto:parepos) |
Minimnya,
penjualan hasil sawit yang beredar di Pasangkayu, terungkap dalam buka puasa
bersama (Bukber) antara PT. Astra Agro Lestari (AAL) Area C1 dengan Insan Pers,
di Warung Makan "Kita" Desa Ako, Pasangkayu, Kamis 8 Juni
2017, lalu, demikian dilansir dari jurnalsulbar.com
Jurnalsulbar.com tuliskan
bahwa Community Development Area Manager (CDAM),Budi Sarwono, dalam kesempatan tersebut katakan,
minimnya sarana dan prasarana yang tidak
memadai, sehingga perputaran uang Astra belum sepenuhnya dinikmati masyarakat
Pasangkayu.
Budi
berikan contoh perputaran uang PT AAL yang tidak dirasakan di dalam daerah sendiri,
yakni biaya berobat karyawan Astra hingga menembus angka fantastis Rp 1 Miliar
tiap tahun. Namun asuransi kesehatan itu beredar di beberapa Rumah Sakit
terkenal di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Padahal
di sini kita punya Rumah Sakit Ako tapi belum didukung dengan fasilitas yang
ada," tandasnya.
Pada
sisi lain diuraikan pula oleh CDAM C1 ini, bahwa karyawan Astra Group itu lebih
doyan belanja di Kota Palu dibandingkan di Kota Pasangkayu. Sehingga daerah ini terkesan belum merasakan faedah dari pada Astra Group.
Makanya,
ia sampaikan, jika pembangunan infrastruktur Matra baik, otomatis peredaran
uang Astra pasti lebih merata pada masyarakat stempat.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar