Cari di Blog Ini

Followers

Sunday, June 11, 2017

CDAM C1 AAL Akui, Hasil Sawit Matra, Lari Ke Palu?

Baca Juga

Budi Sarwono (foto:parepos)
Budi Sarwono (foto:parepos)
Pasangkayu–Kabupaten Mamuju Utara (Pasangkayu), Sulawesi Barat (Sulbar) sejak berdirinya 14 tahun silam sudah identik dengan sawit. Setidaknya ada dua “buaya” sawit dunia yang mengesploitasi bumi Vova Sanggayu  untuk hasilkan Crude Palm Oil (CPO). Sayangnya, negeri yang melingkar di tepian Selat Makassar ini, hanya menikmati sebahagian kecil dari hasil penjualan  kebun palem yang rakus air tersebut.

Minimnya, penjualan hasil sawit yang beredar di Pasangkayu, terungkap dalam buka puasa bersama (Bukber) antara PT. Astra Agro Lestari (AAL) Area C1 dengan Insan Pers, di Warung  Makan "Kita" Desa Ako, Pasangkayu, Kamis 8 Juni 2017, lalu, demikian dilansir dari jurnalsulbar.com

Jurnalsulbar.com tuliskan bahwa Community Development Area Manager (CDAM),Budi Sarwono, dalam kesempatan tersebut katakan, minimnya sarana dan prasarana yang tidak memadai, sehingga perputaran uang Astra belum sepenuhnya dinikmati masyarakat Pasangkayu.

Budi  berikan contoh perputaran uang PT AAL  yang tidak dirasakan di dalam daerah sendiri, yakni biaya berobat karyawan Astra hingga menembus angka fantastis Rp 1 Miliar tiap tahun.  Namun asuransi kesehatan itu beredar di beberapa Rumah Sakit terkenal di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Padahal di sini kita punya Rumah Sakit Ako tapi belum didukung dengan fasilitas yang ada," tandasnya.

Pada sisi lain diuraikan pula oleh CDAM C1 ini, bahwa karyawan Astra Group itu lebih doyan belanja di Kota Palu dibandingkan di Kota Pasangkayu. Sehingga  daerah ini  terkesan belum  merasakan  faedah dari pada Astra Group.

Makanya, ia sampaikan, jika pembangunan infrastruktur Matra baik, otomatis peredaran uang Astra pasti lebih merata pada masyarakat stempat.

LS 

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.