Baca Juga
H. Tamrin |
Pasangkayu – Untuk ciptakan lingkungan yang sehat, bersih,
indah dan nyaman, Pemerintah Desa Tikke Raya,
Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara (Pasangkayu), Sulawesi Barat
(Sulbar), giatkan kerja bhakti dengan
semangat gotong royong. Kegiatan
ini dilakukan tiap hari Minggu
sekali, dipimpin lansung Kepala Desa
(Kades) H. Tamrin.
Kepada Uwe Dadang
dari Lentera
Sulawesi Kades Tamrin sampaikan,
bahwa kegiatan ini adalah program rutin sejak dirinya menjadi Kepala Desa tahun 2016
lalu, sifatnya swadaya dan gotong
royong. Karena itu kesadaran dan partisipasi
masyarakatlah yang dibutuhkan, dan itu terapai. Masyarakat Desa Tikke Raya respon baik dan beri dukungan
penuh.
“Masyarakat pada
empat dusun di Tikke Raya, kami mobilisasi setiap hari Minggu untuk lakukan
kerja bhakti, untuk membersihkan lingkungan demi kenyamanan dan keindahan.
Alhamdulillah sudah jalan sejak tahun 2016 lalu dan hasilnya, desa kami bisa
lebih asri dan indah,” tutur Tamrin.
Kerja bhakti di Desa Tikke Raya |
Dipaparkan lebih lanjut oleh Kades H. Tamrin, bahwa
kegiatan kerja bhakti di hari Minggu, itu dilakukan dari jam 7.00 sampai jam
11.00 siang. Titik kegiatan kegiatan pada tempat-tempat yang dianggap perlu
untuk ditata dan dibersihkan.
Kerja bhakti yang dilakukan di Desa Tikke Raya tersebut, direspon penuh dan dihadiri selalu oleh H. Nurlatif Ketua Komisi II DPRD Mamuju Utara.
Legislator asal Tikke Raya ini, terlibat pula secara lansung dalam kegiatan
ini. Menurutnya, kegiatan adalah satu teroboson dari Kades H. Tamrin untuk
menata daerahnya untuk lebih indah, bersih dan nyaman.
“Kami sangat bangga dengan masyarakat Desa Tikke Raya
dengan kesadaran yang tinggi bersama-sama dengan pemerintah desa, mau melakukan
kerja bhakti tiap hari Minggu,” kata H. Nurlatif.
Karena itu Kades H. Tamrin dan legislator H. Nurlatif,
sampaikan terima kasih yang besar pada masyarakat Desa Tikke Raya, yang
senantiasa secara bersama-sama dengan pemerintah desa, sukseskan kegiatan kerja
bhakti rutin ini. Itu adalah simpul
kekuatan, menyatuhnya pemerintah dan masyarakat.
(Wiardan/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar