Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, September 13, 2017

Demi Petani Sawit, Pemkab Matra dan GAPKI Area Sulawesi Tandatangani Nota Kesepahaman

Baca Juga

Penantanganan MoU antara Pemkab Matra dan GAPKI  Sulawesi
Penantanganan MoU antara Pemkab Matra dan GAPKI  Sulawesi
Pasangkayu – Pemeritah Kabupaten Mamuju Utara (Pasangkayu), Sulawesi Barat (Sulbar)  dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)  Area Sulawesi, tandatangani  sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) antara Pemda dan GAPKI areal Sulawesi, di Aula Hotel Devonder, Pasangkayu,  Selasa (12/09/09).
Materi  MOU terssebut  tentang  pendampingan petani kelapa sawit yang berkelanjutan di Matra, tujuannya,  masyarakat petani yang sejahtera. GAPKI juga bersedia membantu pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat  petani sawit swadaya.

Menanggapi nota kesepahaman  tersebut, mewakili Pemkab, Wakil Bupati Matra, Muh. Saal, katakan, bahwa untuk mensejahterakan petani, tidak hanya terfokus pada pendampingan saja, namun pihak perusahaan yang tergabung di GAPKI, juga dapat membantu pemerintah dalam hal penyediaan pupuk.

"Saya rasa kalau cuman pendampingan saja, pemerintah sudah melakukannya dengan menyediakan penyuluh di setiap desa, tapi kalau betul-betul pihak perusahaan mau sajahterakan petani sawit, bantu juga petani kita dengan memberikan pupuk, karena pupuk subsidi yang disalurkan pemerintah itu sangat  terbatas  jumlahnya,"  tutur  Saal.

Sementara itu, GAPKI area Sulawesi yang diwakil  Sekretaris, Nofrianto, tuturkan, selama ini masyarakat yang mengenal dan bercocok tanam kelapa Sawit secara swadaya, minim akan penghasilan karena kurangnya pengetahuan tentang pengembangan sawit.

Menurutnya, berbanding jauh penghasilan dan kwalitas buah dengan petani sawit yang dibina langsung serta bermitra dengan perusahaan. Maka dari itu, untuk meningkatkan penghasilan petani sawit  Swadaya, perlu dukungan dan kerjasama Pemda.

"Kalau kami dari pihak perusahaan, hampir 70 persen itu yang menentukan hasil adalah cara pemeliharaannya, dan cara ini kami terapkan kepada petani yang kami bina. Maka dari itu saya berharap kerjasama dan dukungan dari pemerintah. Karena masyarakat kita yang menanam sawit tanpa bimbingan, meraka hanya menanam dan pasrah menunggu hasil tanpa ada pemeliharaan," ungkap Nofrianto.

Penandatanganan MOU antara Pemda dan GAPKI, disaksikan langsung oleh anggota DPRD Matra, H. Syaifuddin Andi Baso, Semua CDO anak perusahaan PT  Astra  Agro Lestari (AAL) dan PT  Unggul Widya Teknologi Lestari (UWTL), serta Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO).

(tim Format/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.