Cari di Blog Ini

Followers

Tuesday, September 12, 2017

Gift Of India With Wakil Bupati Paulina

Baca Juga

Paulina
Paulina
Sigi - Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Paulina memaknai kunjungan ke India pekan lalu menjadi harapan baru dalam memperjuangkan dana kompensasi hutan, sebagaimana Sigi terpilih mewakili Indonesia dalam pertukaran pakar tingkat tinggi untuk mekanisme fiskal dan konservasi hutan.

Dalam wawancara khusus di ruangannya, Selasa (12/09/2017), Paulina katakan, India sudah lama membentuk lembaga yang fokus mengurus hutan dan sejak tahun 2015 lalu menerapkan kebijakan fiskal terkait kompensasi terhadap wilayah mereka yang memiliki hutan. Indonesia selama ini masih memberi kompensasi kepada daerah yang memiliki laut, tapi belum untuk hutan.

"Sementara  sebagai  cagar biosfer, Sigi daerah yang memiliki hutan berusaha menjaganya tanpa ada kompensasi. Ini  jadi perjuangan kami bersama pak bupati," jelas Wabup Paulina.

Dituturkan  Wabup, para pakar hutan Indonesia belajar cara merumuskan hitungan kompensasi itu ke India, itu outputnya hasil kunjungan. Lalu  disusun bersamaan analisis yang kuat  tentang pentingnya kompensasi tersebut. Setalah disusun, barulah disampaikan kepada  pak  Presiden untuk kemudian diusulkan ke DPR RI.

“Kami melihat pemerintah pusat  terus menunjukkan keberpihakan kepada daerah tanpa laut,  tapi kaya hutan seperti  Sigi ini. Selama ini kami merawat hutan tanpa biaya pusat, semoga ke depan bisa dialokasikan dana kompensasi itu," tandasnya.

Menurut Paulina, kemungkinan kompensasi  tersebut  nantinya  berupa Dana Alokasi Umum (DAU) yang dapat dimanfaatkan untuk banyak kegiatan pelestarian hutan hingga pemberdayaan masyarakat di kawasan hutan. Targetnya dapat memberi dampak ekonomi maupun sosial kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di areal hutan.

"Sekitar 74 persen wilayah Sigi masuk dalam kawasan hutan dengan berbagai status. Tentu ini kabar gembira kalau ada kompensasi bagi pemda yang nantinya dapat dialokasikan kepada masyarakat setempat. Jadi kunjungan ke India benar-benar memperjuangkan sesuatu untuk Sigi, bukan untuk sekedar jalan-jalan. Olehnya kami mohon dukungan seluruh elemen masyarakat," paparnya.

Ditambahkan, program Sigi Hijau yang merupakan salah satu program inovatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi juga akan terdorong dengan adanya kompensasi tersebut. Paulina berkomitmen akan terus berupaya agar nilai-nilai konservasi giat dilaksanakan dengan tetap berpihak kepada masyarakat. Karena hutan harus tetap dipelihara sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekelilingnya.

(Ardi/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.