Kondisi Memperihatinkan, Kepsek Rehab Sendiri Ruang Kelas

Baca Juga

Kepsek Hasan rehab sendiri ruang kelas

Pasangkayu – Sebuah sekolah dasar di sudut Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), kondisinya cukup memperihatinkan. Halaman sekolah dipenuhi rumput dengan drainase yang tidak memadai. Ruang kelas tempat belajar juga mulai tak layak dimakan usia. Itulah SD Inpres Lelumpang.

Di sela kesibukannya, Rabu (25/07/2018), Kepala Sekolah (Kepsek), Hasan, S. Pd, jelaskan kalau sekolahnya hanya memiliki 5 guru PNS, termasuk dirinya sebagai guru olah raga. Itu didukung oleh 5 tenaga guru honerer dengan jumlah murid hanya 66 orang.

“Sekolah ini memang kecil, namun tiap tahun kami mampu menerima murid baru dan juga menammatkan. Kegiatan proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik, sebagaimana mestinya,” tandas Kepsek.

Mengenai kondisi sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai, Kepsek Hasan hanya mengangguk dan jelaskan bahwa begitulah kondisi sekolahnya sejak dirinya menjabat. Iapun sudah sampaikan hal tersebut kepada pemerintah melalui dinas terkait. Pihaknya hanya menunggu datangnya bantuan.

Karena kondisi ruang kelas mulai tidak layak ditempati belajar para murid, lantainya retak dan hancur. Maka Kepsek Hasan mengambil inisiatif sendiri merehab ruangan tersebut dengan membiayai sendiri pembelian tegel, pasir, semen dan upah kerja. Jadilah sebuah ruang belajar yang layak.

“Ya, inisiatif saya sendiri untuk perbaiki lantai salah satu ruang kelas belajar yang kondisinya sudah cukup parah,” tambah Hasan.

Untuk itu, Hasan sebagai Kepsek, atas nama sekolah tersebut berharap, untuk ke depannya, SD Inpres Lelumbang mendapat bantuan sarana dan prasarana. Itu demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah tersebut.