Baca Juga
Ketua, Sekretaris dan Bendahara Partai Gerindra Pasangkayu (foto: ndi/rdk) |
PASANGKAYU - Pengurus dan simpatisan Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), kini
bertekad untuk menangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang
telah resmi mendaftar ke KPU RI sebagai Bakal
Calon (Balon) Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019
mendatang.
Sikap partai besutan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo
Subianto di kabupaten ini adalah sejati
dan kuat, semua jajaran pengurus, mulai dari pusat hingga ke daerah siap menangkan pasangan Prabowo-Sandi (PAS) dalam
Pilpres.
"Kami sangat dukung dan apresiasi pasangan ini, karena
selain Prabowo yang kami tidak ragukan lagi kualitasnya, Sandi juga adalah sosok pemimpin muda masa depan
yang sudah teruji, ini sangat pas dan cocok sebagai pendamping Prabowo,"
kata Sekretaris Gerindra Pasangkayu, Nasri Syahrir Oudja di Pasangkayu, Sabtu
(19/08/2018).
Menurut Nasri, Sandi merupakan sosok yang sangat berpengalaman
di bidang ekonomi, dan ini akan membantu pemulihan perekonomian Indonesia,
terutama stabilitas harga pangan yang otomatis berdampak ke daerah.
"PAS kalau menurut saya, Sandi kita kenal lewat televisi
sebagai seorang ahli ekonomi, kita kan butuh pemimpian yang bisa meningkatkan
perekonomian masyarakat pelosok. Jadi sangatlah 'Pas' Sandi mendampingi
Prabowo," ungkapnya.
Ia menambahkan, kader di daerah akan mengamankan keputusan
tersebut, dan pihaknya optimistis akan memenangkan Prabowo-Sandi di kabupaten
Pasangkayu khususnya.
"Kami mendukung Prabowo-Sandi dengan penuh totalitas,
mulai dari jajaran pengurus partai hingga pendukungnya," kata Nasri.
Perolehan suara Prabowo saat berlaga di pemilihan presiden
(Pilpres) 2014 hanya sekitar 5% hingga 6%. Berkaca dari pengalaman tersebut,
Nasri mengaku tak khawatir karena banyak janji dari pemerintahan yang sekarang
tidak terpenuhi.
"Kami akan segera membentuk tim kampanye dan pemenangan
PAS di Pasangkayu akan segera dibentuk setelah mendapat arahan dan instruksi
dari pusat. Tim kampanye nantinya merupakan gabungan dari partai koalisi yang
ada di pusat," pungkas Nasri.
(ndi/rdk/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar