Baca Juga
Kaper Ombudsama Sulbar , bincang di Pelabuhan Laut Mamuju |
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju, menggelar coffe morning yang
menghadirkan Ombudsman RI Sulawesi Barat sebagai pembicara. Selasa (14/8/18).
Dalam kegiatan ini menghimpun semua pihak terkait seperti ASDP
Mamuju, Syahbandar Mamuju, Perhubungan Laut, JM Feri, Karantina Kesehatan
Pelabuhan, Karantina Perikanan dan Polsek Urban Mamuju, selaku penyelenggara
pelayanan publik di pelabuhan laut feri mamuju.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk coffe morning agar
berlangsung semi formal tujuannya untuk mendengar masukan dari masing-masing
pihak “Sekaligus kami menyamaikan kepada Ombudsman tentang inovasi layanan
publik karena setiap tahun kami terus berinovasi untuk memberikan kenyamanan
bagi pengguna layanan,” ungkap Akhmad Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas
2 Mamuju.
Sementara kepala perwakilan Ombudsman RI Sulbar Lukman Umar
mengatakan untuk meningkatkan pelayanan dibutuhkan inovasi secara
berkelanjutan. ada istilah yang biasa kita dengar "Pembeli adalah
Raja" yang diistilahkan bagi pembeli dan penjual. “dalam pelayanan publik
boleh saya istilahkan dalam tanda kutip, bahwa penerima layanan publik
adalah raja. bisa dimaknai bahwa masyarakat penerima layanan publik
haruslah dilayani dengan baik oleh penyelenggara dan pemberi layanan publik,” jelas
Lukman
Lanjut Lukman, untuk
memberikan kepuasan bagi pengguna layanan maka inovasi harus dilakukan secara
berkesinambungan dan terus berbenah memperbaiki yang masih kurang dan
meningkatkan yang sudah baik.
Secara kelembagaan Ombudsman Sulbar juga menyamaikan apresiasi
atas inovasi pelayanan Stasiun Karantina Pertanian Mamuju sebagai unit
penyelenggara pelayanan publik yang terbaik "saya berharap bisa menjadi
contoh bagi setiap OPD di Sulawesi barat," tutup Lukman
(Humas
Ombudsman RI Sulbar/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar