Kantor Capilduk Mamasa Jadi Perbincangan di Sosmed

Baca Juga

Kantor Capilduk Mamasa

Mamasa, lenterasulawesi – Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) jadi perbincangan di sosial media (Sosmed) facebook. Itu terjadi pasca salah seorang tokoh pers setempat , Andi Waris Tala (AWT), me-posting sejumlah foto di wall facebooknya, Kamis (04/04/2019), kemudian melengkapinya dengan tulisan berikut.

“Maaf yaah. Terlepas dari status saya selaku Caleg (Calon Legislatif, red.). Demi kepentingan umum! Saya hanya mau sampaikan ke Bupati dan Ketua DPRD Mamasa serta seluruh pengambil kebijakan! Apakah Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Mamasa harus dibiarkan seperti ini?. Kantor ini setiap harinya melayani puluhan, bahkan ratusan warga Kabupaten Mamasa! Sebaiknya kantor ini direhab dan diberikan fasilitas yang memadai, seperti ruang tunggu dan kursi kursi para Tamu. Sehingga mereka tidak jenuh menunggu giliran. Salam, demi perubahan.”

Apa yang di lontarkan oleh AWT tersebut lansung direspon sejumlah pengguna facebook lainnya. Imanuel Silo kemudian berkomentar. “Mantap kanda Andi Waris Tala. Usulan yangg bagus.” Terus dilanjutkan oleh Amelkias Mangoli Polopadang. “Ini baru usul namanya. Mantap kanda, lanjutkan.”

Komentar masih terus mengalir dari Rido Arnold. “Mantap Bung Waris, itu kondisis terkini dari Capil Kab. Mamasa. Juga dari Mega Ega. “Perlu rehab total.” Lalu Listra Yocina memanaskan. “Betul kanda sauya kami juga bisa semangat kerja hehehe.”

Berikutnya, Ratna Bulan menambahkan komentar panjang. “Kantor Capil sama kantor Keluran Mamasa senasib, sudah tidak layak kasian bangunannya sekarang, padahal pelayanannya sehari-hari sama masyarakat ramai terus.” Itu dijawab oleh AWT. “Tunggu kalau saya jadi dewan, Kantor Lurah Mamasa pasti bagus kw kw kw kkw kwk wk.” Terus diaminkan oleh Ratna Bulan.

Pujian kemudian datang untuk AWT sebagai pemilik informasi awal itu dari Markus. Hhhh mantap itu bosku, bongkar semua yang tidak jelas, kami butuh perubahan dan perkembangan kampung kita. Jangan biarkan pemerintah diam untuk kebutuhan masyarakat.” Dan mendapat pula respon dari Yusak Mamasa. “Sangat prihatin liat kondisi seperti itu.” Dan Baha Ruddin Belo Belo menimpali dengan pedas. Tempatnya tikus bersarang itu Pak Andi Waris Tala. he he . Jadi kalau direhab, tikusnya pada lari ke pelosok desa.”