Baca Juga
Air terjun Liawan di Desa Tadisi, Kecamatan Sumarorong |
Mamasa,
lenterasulawesi -
Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) adalah hal yang lumrah dan
biasa di kabupaten berhawa sejuk ini. Namun yang yang tidak lazim dan sedikit
lain dari biasanya. Pelantikan “03” di Bumi Kondo
Sapata Wai Sapalelean ini berlangsung
di sebuah obyek wisata air terjun bernama Liawan, Desa Tadisi Kecamatan
Sumarorong.
Sebelum dilakukannya pelantikan
kepada H. Ardiansyah, S.STP (Sekda) Mamasa oleh Bupati Mamasa, DR. H Ramlan Badawi,
Selasa (02/04/2019), sebuah proses
budaya mendahuluinya. Dimana seorang tokoh rohaniawan Desa Tadisi melakukan ritual
adat dengan menyajikan sesajen di tepi air terjun.
Sesajen itu terdiri dari kapur sirih dan beras ketan diletakkan
ditepian sungai. Lalu untuk melengkapi sesajen tersebut ayam hitam disembelih dengan mantera,
kemudian di masak di tepi sungai.
Dilansir dari tribunnews.com, Kepada Kepala Rohaniawan Desa Tadisi, Derung katakan, ritual itu dilakukan untuk mendoakan
agar manusia yang di dunia selamat di akhirat."Supaya manusia selamat di
dunia," kata Derung.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten
Mamasa, Agusthina Toding yang menjelaskan pada wartawan, ritual di tepian sungai ini sebagai prosesi adat yang dilakukan
setiap memulai acara yang akan berlangsung di lokasi tersebut. Kegiatan itu
bertujuan meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kegiatan yang
dilakukan bisa berlangsung dengan baik dan aman.
Menurut Kadis
Agusthina, tempat pelantikan itu memang disakralkan oleh
masyarakat yang ada di Kecamatan Sumarorong. Juga diharapkan melalui ritual
ini, Sekda yang baru dilantik dapat memimpin pegawai negeri sipil di Mamasa
dengan baik.
Usai prosesi budaya di
air terjun Liawan tersebut pelantikan
Ardiansyah yang dilakukan oleh Bupati Mamasa H Ramlan Badawi
berlansung dengan dihadiri Wakil Bupati Mamasa, Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat dan tokoh agama pejabat eselon ll, lll
dan lV lingkup pemerintahan Kabupaten Mamasa.
Bupati Ramlan Badawi
dalam sambutannya tekankan tugas khusus pada Sekda Ardiansyah agar melaksanankan upaya terpadu,
meningkatkan disiplin aparatur sipil negara (ASN).
Selain itu bupati juga
menugaskan pada Ardiansyah untuk lakukan
penataan administrasi pemerintah daerah, evaluasi kinerja aparatur, kelembagaan
dan tata kerja organisasi perangkat daerah (OPD). Itu untuk mengakselerasi
pencapaian visi dan misi bupati dan wakil bupati Mamasa.
Semua itu menurut Bupati Ramlan bertujuan untuk menjaga nama
baik Kabupaten Mamasa. Juga disampaikannya,
penetapan seorang pada jabatan, pada hakikatnya merupakan wujud
kepercayaan dan pengakuan, terhadap kredibilitas seseorang untuk menduduki
suatu jabatan.
Ditekankan pula oleh Bupati Mamasa ini kalau tugas dan tanggung jawab Sekda bukan
semata melaksanakan tugas rutin melainkan mampu membaca situasi dan menentukan
langkah taktis meningkatkan pelayanan masyarakat. Karena di tangannyalah upaya
mendorong terlaksananya berbagai kebijkan pemerintah kabupaten Mamasa
ditentukan.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar