Cari di Blog Ini

Followers

Thursday, August 22, 2019

H. Muhammad Saal Hadir Di Padepokan Silat Naga Kembar Kalambau Sakti

Baca Juga

H. Muhammad Saal, Wakil Bupati Pasangkayu, ikuti acara penamatan di Perguruan Silat Kalambau Sakti
H. Muhammad Saal, Wakil Bupati Pasangkayu, ikuti acara penamatan di Perguruan Silat Kalambau Sakti

PASANGKAYU, LENTERASULAWESI – Puluhan anak remaja, laki dan perempuan, berpakaian hitam-hitam dengan sabuk berwarna merah, peragakan gerak seni pencak yang indah di depan Drs. H. Muhammad Saal, Wakil Bupati Pasangkayu, Rabu (21/08/2019). Mereka adalah murid-murid dari Perguruan Silat Naga Kembar  Kalambau Sakti yang beralamat di Desa Batu Oge, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi  Barat (Sulbar).

Kehadiran Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu ini di Padepokan Kalambau Sakti dalam rangka  hadiri acara penamatan atlet yang dilaksanakan oleh Pengurus Pencak Silat, Padepokan Kalambau Sakti, IPSI Mamuju Utara.

Dalam Sambutannya, H. Muhammad berikan apresiasi dan menghargai atas apa yang sudah diperkasai oleh guru silat yang ada di Perguruan Kalambau Sakti. Ia sangat mendukung dan juga bagaimana pembinaan pada perguruan ini.

Abdul Muin, Guru Besar Perguruan Silat Kalambau Sakti (baju hitam) bersama Kepala Desa Batu Oge
Abdul Muin, Guru Besar Perguruan Silat Kalambau Sakti (baju hitam) bersama Kepala Desa Batu Oge
  
“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pendekar silat yang ada di Kabupaten Pasangkayu ini, karena dari sekian event diikuti oleh daerah hanya pencak silat yang konsisten memberikan medali,” kata H. Saal.

Menurut Wabup H. Saal pua, pembinaan olahraga  pada cabang pencak silat, pemerintah juga berkewajiban untuk memberikan bimbingan dan bantuan agar terjadi kemajuan dalam pembinaan olahr aga di masa-masa mendatang.

Sementara itu, guru besar Pedepokan Silat Naga Kembar Kalambau sakti, Abdul Muin menguraikan kalau perguruan Kalambau  Sakti  awalnya dari  sebuah kampung bernama Kalambau di Kalimantan Selatan. Kemudian di buka di Sulbar pada tahun 1982, tepatnya di Kabupaten Majene. Kemudian berkembang ke Kabupaten Pasangkayu pada tahun 1995.

Pengobatan yang dilakukan oleh guru besar Kalambau Bakti, Abdul Muin
Pengobatan yang dilakukan oleh guru besar Kalambau Bakti, Abdul Muin
 “Sekarang ini, murid-murid dari Perguruan Kalambau Sakti yang tersebar di suluruh Sulbar sudah sekitar 8000 orang lebih. Sementara untuk Kabupaten Pasangkayu sendiri yang tersebar di 12 kecamatan, sekitar 2000 orang,”  tandas Abdul Muin.
LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.