Baca Juga
Kantor Desa Marampan Orobuah, Kecamatan Sesena Padang, Kabupaten Mamasa |
MAMASA,
LENTERASULAWESI – Untuk tahun anggaran 2019 Desa Marampan
Orobuah, Kecamatan Sesena Padang (Sespa) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
(Sulbar) mendapatkan kucuran dana pembangunan
desa sebesar Rp.1.138.400.000, dengan rincian, dari Dana Desa (DDS) sebesar
Rp.838.400.000 dan Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp.300.000.000.
Menurut Kepala Desa
(Kades) Marampan Orobuah, Madika, dana tersebut dimanfaatkan untuk mempercepat
laju pembangunan, yakni penyediaan air bersih yang menggunakan anggaran
Rp. 240.000.000. Pembangunan betonisasi pada 4 dusun, masing-masing,
Dusun Pana-Pana panjang 246 meter
anggaran Rp. 98 juta, Balla-Balla panjang 125 meter anggaran yang yang
digunakan Rp.61 juta, Tammi panjangnya 100 meter anggaran Rp.105 juta, serta Dusun
Tanete panjang 93 meter anggaran yang digunakan Rp. 500 juta. Ada juga kegiatan
kader Posyandu, Rp.4.71.500.000, intensif guru sekolah minggu Rp. 4 juta, pembuatan MCK kantor Desa, betonisasi
Rp.94 juta. Bundes Rp.100 juta yang bergerak dibidang pengadaan pupup dan
racun, penyediaan alat pertanian dan bibit jagung untuk
kebutuhan petani karena mayoritas masyarakat hidup dari pertanian,
program fisik.
Sementara untuk pemberdayaan masyarakat, bergerak dalam bidang peningkatan ekonomi
masyarakat, penyediaan bibit kopi, pengadaan gilingan jagung, peningkatan kapasitas lembaga adat, peningkatan
kapasitas aparat desa.
“Semua kegiatan tersebut melalui musrembang desa, tenaga
kerjanya semua dari masyarakat desa marampan orobuah.selain DDS dan ADD Desa
Marampan keciprat dana pembangunan dari APBD Provinsi Rp.300 juta yang diberi
nama Marasa yang diperuntukan peningkatan ekonomi masyarakat Rp.150 juta
pembelian alat pertanian berupa hand Traktor 2 unit, pembelian gilingan
jagung serta pembangunan poskesdes Rp.150 juta,” urai Kades Marampan
Orobuah.
Kades Madika menambahkan bahwa masyarakat juga sangat bersyukur dengan masuknya PLN di
Desa Maranpan Orobuah. Hingga saat ini
dari 96 rumah yang ada saat ini, sudah
75% rumah warga tersebut telah
dialiri listrik, atau sekitar 65 rumah
warga telah menikmati penerangan listrik. Selama ini hanya menggunakan
turbin yang menyala hanya malam hari.
(Andi
Udhin/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar